Inilah Musuh di Balik Makanan Favorit

ANDA tentunya punya makanan favorit. Sadarkah kalau makan yang Anda sukai dianggap tidak baik untuk kesehatan? Agar dapat memperoleh manfaat tanpa terkena efek buruknya, mesti pandai menyiasatinya.

|

Palmerah, Wartakotalive.com

ANDA tentunya punya makanan favorit. Sadarkah kalau makan yang Anda sukai dianggap tidak baik untuk kesehatan? Agar dapat memperoleh manfaat tanpa terkena efek buruknya, mesti pandai menyiasatinya.

Pizza

Sisi baik: Saus pizza mengandung banyak likopen, yaitu sejenis karotenoid yang ditemukan berkadar tinggi di pembuluh darah dan prostate pria dengan risiko kanker prostate rendah. Taburan keju di atasnya memberikan asupan kalsium yang cukup untuk membantu tulang yang kuat, menurunkan tekanan darah, dan menghambat kanker usus besar.

Sisi buruk: kandungan kalori pizza terhitung cukup besar. Sebuah pizza ukuran supreme mengandung kurang lebih 2.000 kalori dan 60 gram lemak jenuh.
Saran : Sebaiknya membatasinya menyantap dua potong pizza vegetarian tipis yang hanya mengandung 3.000 kalori dan 2,5 gram lemak jenuh.

Cokelat

Sisi baik: Cokelat, terutama dark chocolate, mengandung banyak favonoid, yaitu antioksidan yang melindungi jantung dengan mencegah terjadinya penggumpalan di pembuluh darah. Cokelat susu sebenarnya juga bagus.

Sisi buruk: Banyak mengonsumsi cokelat akan membuat ukuran pinggang semakin melebar.

Saran: Kalau ingin menyantap cokelat setiap hari, konsumsilah hanya 100 kalori. Cobalah dalam kemasan kecil. Kalau tiap bungkusnya mengandung 50 kalori, Anda bisa makan dua.

Es krim

Sisi baik: selama pilihan Anda tepat, akan mendapat asupan kalsium yang cukup banyak untuk menguatkan tulang dan membantu menurunkan tekanan darah.

Sisi buruk: Es krim memiliki kandungan lemak dan kalori yang tinggi.

Saran: Sebaiknya pilih yang mengandung 15 persen dari kebutuhan kalsium harian yang terdapat dalam setengah cup. Dengan demikian, kalau menyantap dua kali porsinya (satu cup), Anda akan mendapat cukup banyak asupan kalsium tanpa kandungan lemak terlalu besar.

Keju

Sisi baik: Keju, kecuali jenis bebas lemak, mengandung sejenis lemak yang disebut conjugated linoleic acid (CLA), yang dapat melawan kanker payudara. Dan kalsium pekat sangat bermanfaat bagi tulang. Selain itu, mengonsumsi keju yang teksturnya keras setelah makan bisa melindungi gigi Anda.

Sisi buruk: Mengandung lemak yang tinggi.

Saran: Untuk mengurangi asupan lemaknya, batasi konsumsi keju hanya 47 gram sehari. dm

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved