Pemilu 2019
UPDATE SURVEI: 7 Parpol Tak Lolos Ambang Batas Parlemen Pemilu 2019, Ini Daftar Partai Gagal
Tujuh parpol diperkirakan tak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold pada Pemilu 2019, di antaranya Partai Hanura.
Tujuh parpol diperkirakan tak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold pada Pemilu 2019 jika mengacu pada hasil survei Litbang Kompas yang diadakan pada Maret 2019.
Hasil survei Litbang Kompas 22 Februari-5 Maret menunjukkan tujuh partai politik peserta pemilu terancam tak lolos ke Senayan untuk mendapatkan kursi DPR RI.
Ketujuh parpol tak lolos ambang batas parlemen tersebut mendapat suara yang jauh di bawah ambang batas lolos ke parlemen sebesar 4 persen.
Partai Hanura menjadi satu-satunya parpol yang saat ini mempunyai kursi di DPR, namun terancam tak lagi melenggang ke Senayan.
Partai yang sempat mengalami dualisme kepemimpinan sejak dipimpin Oesman Sapta Odang itu hanya dipilih oleh 0,9 persen responden.
• UPDATE SURVEI: 6 Parpol Lolos Ambang Batas Parlemen: 3 Dukung Jokowi-Amin, 3 Dukung Prabowo-Sandi
• TERBONGKAR, Inilah Percakapan Terakhir Pilot dan Kopilot Lion Air JT610 PK-LQP
• Yusril Sebut Elektabilitas PBB di Survei Internal Sebesar 3 Persen
Elektabilitas Hanura turun drastis dibanding pemilu 2014 lalu dengan 5,3 persen.
Enam parpol lainnya yang juga terancam tak lolos ke parlemen adalah partai lama yang tidak memiliki kursi di DPR, serta partai pendatang baru.
Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpin Yusril Ihza Mahendra hanya dipilih oleh 0,4 persen responden, begitu juga Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang hanya mendapat 0,2 persen.
Empat parpol partai politik pendatang baru juga belum mampu melawan dominasi parpol lama.
Partai Perindo yang dipimpin Hari Tanoe menjadi yang teratas dengan 1,5 persen. Kemudian, disusul Partai Solidaritas Indonesia yang dimpimpin Grace Natalia 0,9 persen, Partai Berkarya yang didirikan Hutomo Mandala Putra alis Tommy Soeharto 0,5 persen, dan Partai Garuda 0,2 persen.
"Meski mempertimbangkan tingkat sampling error +/- 2,2 persen pun, parpol ini masih sulit memenuhi angka minimal ambang batas parlemen," tulis peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu seperti dikutip dari Harian Kompas, Kamis (21/3/2019).
Selain ketujuh parpol diatasi, ada tiga parpol lain yang elektabilitasnya tak melewati ambang batas parlemen sebesar empat persen.
Ketiganya yakni PAN yang didirikan Amien Rais 2,9 persen, PPP yang saat ini Ketua Umumnya Romahurmuziy sedang tersangkut kasus korupsi di KPKK (2,7 persen), dan Nasdem yang didirikan Surya Paloh (2,6 persen).
Kendati demikian, apabila ditambah dengan tingkat margin of error +/- 2,2 persen, maka ketiga parpol ini masih mempunyai peluang lolos ke Senayan.
Sisanya, ada enam parpol yang elektabilitasnya berada di atas ambang batas parlemen 4 persen.