Channel A Temukan Gedung Milik Daesung Dijadikan Tempat Jual Beli Narkotika

Berita terbaru yang dibagikan Channel A mengatakan kalau bisnis di dalam gedung milik Daesung BigBang diduga menjadi tempat penyaluran obat-obatan terlarang.

Dalam laporannya, salah satu wartawan melakukan investigasi dengan berpura-pura menjadi pelanggan dan mencoba membeli ganja dari salah satu petugas di tempat hiburan yang ada di dalam gedung milik Daesung.

"Saya akan mencoba mencarikannya. Saya tahu kamu membutuhkannya untuk hidup... berikan saya nomor teleponmu melalui pesan singkat," ujar pegawai tempat hiburan orang dewasa itu dilansir koreaboo.

Pegawai di lokasi itu menjadi perantara antara distributor narkoba dengan konsumen.

Mereka akan menyimpan semua informasi mengenai konsumen yang membeli dari mereka.

• Polisi Akan Selidiki Kegiatan Ilegal di Gedung Milik Daesung BigBang

• Daesung Minta Maaf karena Kurang Pengalaman Mengurus Properti

• Gedung Milik Daesung BigBang Diduga Digunakan untuk Kegiatan Hiburan Ilegal

Dan agar tidak terlacak oleh polisi, mereka juga menyalurkan obat-obatan terlarang itu hanya untuk konsumen VIP.

"Itu semua atas kebijakan pelayan di tempat hiburan itu (untuk menyuplai narkotika). Ada orang yang bisa mendapatkannya, ada juga yang tidak bisa mendapatkannya," ujar pegawai tempat hiburan tersebut.

Polisi juga  mendapat informasi kalau pada bulan Maret 2019 ada obat-obatan terlarang yang diperjualbelikan dan disalurkan di dalam gedung.

Saat itu, ada informasi kalau konsumen di lantai 5 dari gedung itu mendapat dan mengambil obat-obatan terlarang yang dibeli dari luar negeri. Kami menyelidiki manajer gedung dan orang lain tetapi kami menutup kasus karena tidak ada bukti dari dugaan tersebut," ujar salah seorang polisi.

Tetapi, setelah melihat berita di Channel A, polisi berencana untuk membuka kembali kasus itu untuk mengetahui apakah ada obat terlarang yang disalurkan di gedung tersebut.