Pegadaian Masih Menunggu Izin dari OJK, Mau Bikin Fintech Lending?
Rencana untuk membuat platform fintech lending, PT Pegadaian (Persero) masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Mereka punya keunggulan dibanding perusahaan lain seperti dana besar dari investor untuk menggaet banyak pelanggan.
Selain itu juga kerap memberikan diskon dan promo sebanyak-banyaknya.
WARTA KOTA, PALMERAH---- Rencana untuk membuat platform fintech lending, PT Pegadaian (Persero) masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jika sudah mendapatkan izin dari OJK, melalui fintech lending, Pegadaian akan melayani kredit konsumer, terutama nasabah milenial.
Pengembangan platform ini berkolaborasi dengan fintech lain karena mereka punya teknologi kredit scoring dan pengembangan data yang kuat.
• Peran Konsultan Konstruksi dalam Pembangunan Infrastruktur Sangat Penting
Menurut Teguh Wahyono, Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian, daripada mengembangkan bisnis dari awal maka lebih baik bekerja sama dengan fintech.
“Dari pada belajar lagi, pakai saja yang sudah ada. Kami sangat welcome berkolaborasi dengan fintech,” kata Teguh, Jumat (26/7/2019).
Kolaborasi ini diperlukan karena kehadiran fintech sudah tidak bisa dibendung.
• HUT RI, Ada Hari Belanja Diskon Indonesia: Diskon Hingga 74 Persen
Mereka punya keunggulan dibanding perusahaan lain seperti dana besar dari investor untuk menggaet banyak pelanggan.
Selain itu juga kerap memberikan diskon dan promo sebanyak-banyaknya.
“Dengan cara itu, pelanggan download aplikasinya dan menggunakan layanan lainnya. Misalnya saja Go-Jek juga menyediakan layanan Go-Clean dan Go-Massage sehingga pelanggan semakin setia dan banyak gunakan produknya,” kata Teguh.
• Sebelum Jadi Orang Terkaya di Dunia, Pernah Kerja di McDonalds
Nantinya, Pegadaian akan membidik pasar fintech Pegadaian yang berbeda dari yang lain.
Maka itu Pegadaian tengah mendalami permintaan pasar, serta mempelajari sistem dan bisnis fintech lending.
Pegadaian juga akan berkolaborasi dengan lima hingga enam fintech berbasis peer to peer (P2P) lending.
• Penggunaan Yuan di Indonesia Bakal Meningkat, Berikut Penjelasan Dino Patti Djalal
Melalui kerja sama ini, Pegadaian berperan sebagai lender yang memberikan pinjaman ke debitur di platform fintech.
Harapannya, melalui kerja sama ini, Pegadaian bisa menyalurkan kredit sebesar Rp 1 triliun.
Artinya, kolaborasi dengan fintech bisa mengerek bisnis pembiayaan antara lima persen-enam persen di tahun ini.
• Tanda-tanda Mantan Ingin Balik Lagi
Berita ini sudah diunggah di Kontan.co.id dengan judul Luncurkan fintech lending, Pegadaian masih menunggu restu OJK