Piala Indonesia
Tandang ke Markas PSM Makassar, Persija Jakarta Minta Disiapkan Barracuda
Persija Jakarta akan bertandang ke markas PSM Makassar pada leg kedua final Piala Indonesia, Minggu (28/7/2019) nanti di Stadion Andi Mattalata, Matto
Penulis: Gisesya Ranggawari |
Skuat Persija Jakarta akan bertandang ke markas PSM Makassar pada leg kedua final Piala Indonesia, Minggu (28/7/2019) nanti di Stadion Andi Mattalata, Mattoanging, Makassar.
Manajer Persija, Marsekal Pertama TNI AU, Ardhi Tjahjoko meminta pengamanan standar kepada tuan rumah, dalam hal ini PSM untuk timnya saat bertandang ke markas Juku Eja nanti.
"Kalau masalah pengamanan tentu ada. Saya juga sudah katakan ke media officer, saat MCM nanti, yang jelas kami meminta pengamanan," kata Ardhi kepada Warta Kota, Kamis (25/7/2019).
Pengamanan ini sengaja dilakukan untuk menghindari adanya gangguan kepada para pemain Persija Jakarta menuju dan pulang dari lapangan.
Terlebih jika mengingat ke pertandingan musim lalu, saat Persija bertandang ke PSM sempat ada gangguan suporter yang menggoyang-goyangkan jaring gawang Persija.
Lebih lanjut Ardhi meminta pengamanan standard ekstra lantaran tensi final tentunya lebih tinggi, apalagi tim ruan rumah kalah di leg pertama lalu.
"Standar dalam arti, pengamanan seperti biasa. Cuma karena final, saya minta ekstra pengamanan. Terutama untuk pemain," tegas Ardhi.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Ardhi meminta kubu tuan rumah menyeduakan pengamanan ekstra.
Ardhi meminta security officer PSM untuk menyediakan Barracuda atau kendaraan taktis (Rantis) jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Mungkin saya minta rantis/barracuda untuk menjaga. Kalau tidak terjadi apa-apa, ya normal. Kalau terjadi apa-apa saya minta rantis. Sudah bilang juga ke security officer mereka," beber Ardhi.
Pria berusia 52 tahun itu mengatakan permintaannya itu bukan berlebihan dan ingin diistimewakan, namun untuk bentuk upaya antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Saya tidak mau pemain saya terjadi apa-apa. Kita tahu atmosfer final, apalagi kita akan main di kandang lawan. Kita harus antisipasi," tutur pria kelahiran Madiun, Jawa Timur itu. (M17)