Huawei Masuk Dalam Hitam, Justru Merugikan Amerika Serikat
Masuk daftar hitam, Huawei mengklaim perusahaannya akan selamat dari tekanan yang dilakukan oleh Amerika Serikat.
Jika Huawei dipaksa untuk menempuh jalan yang penuh tantangan ini, Hauwei akan baik-baik saja.
Pemerintah Amerika Serikat mengatakan perusahaan China tersebut telah menimbulkan risiko keamanan nasional.
WARTA KOTA, PALMERAH--- Masuk daftar hitam, Huawei mengklaim perusahaannya akan selamat dari tekanan yang dilakukan oleh Amerika Serikat.
Huawei malah mengatakan aksi yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bakal membahayakan lapangan kerja di negara tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Keamanan Siber Huawei yang juga mantan petinggi di Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Andy Purdy.
• Dapat Izin Akses IMEI Ponsel, Tanggapan Pelaku Usaha Fintech P2P Lending
Kepada CNN seperti dilansir Kontan, Purdy menyebut pemerintahan Trump telah mengambil langkah yang salah dalam melindungi negara karena justru akan merugikan perusahaan-perusahaan asal Amerika.
"Mengingat kerentanan Amerika Serikat di dunia maya, saya pikir pemerintah berupaya memberikan keamanan untuk Amerika. Tetapi mereka melangkah terlalu jauh," kata Purdy.
Purdy mengatakan, jika Huawei dipaksa untuk menempuh jalan yang penuh tantangan ini, akan baik-baik saja.
• Alasan OJK Beri Izin Fintech P2P Lending Akses IMEI Ponsel
“Tetapi dalam jangka panjang, saya tidak tahu apakah Huawei akan kembali berbisnis di Amerika, dan saya pikir Amerika yang akan terluka," kata Purdy.
Pemerintah Amerika Serikat mengatakan perusahaan China tersebut telah menimbulkan risiko keamanan nasional.
Alasannya pejabat pemerintah Beijing dapat menggunakan teknologinya untuk memata-matai orang Amerika.
• Heboh di Facebook, Ada Fintech Ilegal Pakai Ribuan Data dari Go-Jek, Grab, dan Tokopedia
Huawei telah berulang kali membantahnya.
Akhirnya Gedung Putih memberlakukan pembatasan penggunaan dana pemerintah untuk membeli peralatan telekomunikasi Huawei dan melarang perusahaan Amerika menjual produknya ke Huawei.
Di sisi lain, Donald Trump mengatakan pemerintah Amerika Serikat akan melonggarkan larangan tersebut usai bertemu dengan Presiden China Xi Jinping.
• Diancam Amerika Serikat, Turki Siap Melakukan Aksi Balas Dendam
Meskipun masih belum jelas kapan pemasok Amerika dapat memulai kembali penjualan ke perusahaan tersebut.
