ITFC Menyalurkan Dana Hingga Rp 83 Miliar untuk Pembiayaan Eksportir Kopi Asal Indonesia

Pembiayaan sebesar 6 juta dollar AS atau setara Rp 83 miliar lebih bbakal disalurkan oleh International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC).

Lifealth
Ilustrasi. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli biji kopi dari pasar lokal yakni petani kopi untuk di ekspor secara global. 

Adapaun pembiayaan kali ini, merupakan bagian dari paket pembiayaan ITFC untuk eksportir kopi UKM Indonesia sebesar 30 juta dollar AS.

Guna menyiapkan kualitas kopi unggulan, ITFC telah mengelar pelatihan bagi petani kopi Sumatera Utara.

WARTA KOTA, PALEMERAH--- Pembiayaan sebesar 6 juta dollar AS atau setara Rp 83 miliar lebih bakal disalurkan oleh International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC).

Penyaluran pembiayaan sebesar itu untuk tiga eksportir dan koperasi kopi Indonesia.

Dana tersebut akan digunakan untuk membeli biji kopi dari pasar lokal yakni petani kopi untuk di ekspor secara global.

Di Terminal Baranangsiang Kota Bogor Bakal Ada Stasiun LRT

Pembiayaan ini menggunakan skema perjanjian Murabahah antara eksportir kopi dan ITFC.

Adapaun pembiayaan kali ini, merupakan bagian dari paket pembiayaan ITFC untuk eksportir kopi UKM Indonesia sebesar 30 juta dollar AS.

Pendaan ini merupakan bagian dari ITFC sebagai solusi perdagangan terpadu bagi negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI).

Cara Bikin Story di WhatsApp

ITFC merupakan bagian dari Islamic Development Bank.

ITFC memadukan pembiayaan dan pengembangan perdagangan hingga lintas negara.

Guna menyiapkan kualitas kopi unggulan, ITFC telah mengelar pelatihan bagi petani kopi Sumatera Utara.

Tol Cijago Seksi 2 Tengah Dilakukan Uji Laik Fungsi

Pelatihan ini dikemas dalam program pengembangan ekspor kopi Indonesia yang sudah dimulai sejak 2016 lalu.

“Pelatihan ini akan memberikan para petani kemampuan untuk mengatasi tantangan yang disebabkan oleh perubahan iklim. Juga meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi mereka,”ujar Chief Executive Officer ITFC, Eng Hani Salem Sonbol, Selasa (16/7/2019).

Ia mengarakan, perjanjian Mudarabahah ini dirancang untuk mengatasi kurangan akses pembiayaan bagi eksportir kopi UKM Indonesia.

Dua Youtuber Dilaporkan ke Polisi oleh Garuda Indonesia

Selain itu, juga untuk memastikan bahwa rantai pasokan kopi lokal tetap eksis secara berkelanjutan.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved