Alexandra Asmasoebrata: Jakarta Butuh Lebih Banyak Event Balap Internasional Bergengsi

Ketua Women in Motorsport di dalam Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat yang juga pembalap mobil, Alexandra Asmasoebrata ikut senang dan bangga dengan adanya rencana balapan Formula E di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan beberapa waktu lalu mengumumkan melalui media sosial bahwa Jakarta akan segera menjadi salah satu penyelenggara balapan FIA Formula E atau Formula Electric.

Anies mengungkapkan hasil pertemuan dengan lembaga pengelola Formula E di New York, Amerika Serikat berbuah Jakarta akan menjadi tuan rumah pada pertengahan tahun 2020 nanti.

• Pebalap Alexandra Asmasoebrata Resmi Jadi Istri Subhan Aksa Mahmud

Meski tidak sepopuler Formula 1 atau F1, balapan yang menggunakan mobil listrik ini tetap akan menjadi perbincangan hangat di dunia balap.

Apalagi belakangan ini sangat jarang event balap internasional yang diselenggarakan di Ibu Kota, Jakarta.

Sebagai Ketua Women in Motorsport di dalam Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat yang juga pembalap mobil, Alexandra Asmasoebrata ikut senang dan bangga dengan adanya rencana itu.

• Tekuni Dunia Hiburan, Alexandra Asmasoebrata Tetap Lebih Nyaman Balap

Alexandra menilai Indonesia sangat butuh menggelar event-event besar bertaraf internasional untuk menunjukan dan mengenalkan Indonesia kepada dunia.

"Yang pasti mendengar kabar itu saya senang banget ya karena Indonesia butuh sekali event-event internasional yang besar," kata pembalap yang akrab disapa Andra itu kepada Warta Kota, Senin (15/7/2019).

"Sudah lama sekali Indonesia tidak mengadakan event besar selain Formula A1 yang pernah ada disini, dan sekarang Formula E ini, tentunya senang," sambungnya.

Formula E yang pertama digelar di Beijing, Tiongkok pada 2014 dan sudah berlangsung lima musim ini menurut Andra bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyrakat Indonesia setelah ajang Asian Games 2018 lalu.

• Alexandra Asmasoebrata Ingin Tampil di Formula 1

Meski di sisi lain juga Andra menyadari popularitas Formula E di Indonesia ini masih kalah dibanding Formula 1 atau MotoGP.

"Memang hype-nya tidak sebesar Formula 1 atau MotoGP, tapi kita tahu Formula E ini baru dan banyak juga ada di kota besar negara lain," ujar Andra yang kini berbisnis kuliner itu.

"Lalu kalau Indonesia akan menjadi salah satu tuan rumahnya pasti bisa jadi kebanggaan besar juga buat kita sebagai masyarakat," imbuhnya.

Lebih lanjut juara China Formula Campus Asian Division 2005 itu tidak sabar ingin mencoba mobil balap yang menggunakan tenaga baterai elektrik itu.

"Ingin sekali coba sih, tapi bayiku masih 6 bulan, nanti deh kalau sudah sedikit besar, soalnya ribet kalau masih (minum) ASI," tutur perempuan 31 tahun itu.