Narkoba

Hasil Tes Urine Positif Konsumsi Ganja, Satu Mahasiswa UHAMKA Bakal Ditindak Tegas

SATUAN Reskrim Narkoba Jakarta Selatan menggelar tes urine dadakan di Universitas Muhammadiyah Prof dr Hamka di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat

Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Fred Mahatma TIS
Istimewa
ILUSTRASI Tes Urine 

"Kami sudah memiliki aturan bagi mahasiswa yang tersangkut narkotika akan dipecat. Itu dalam aturan etika kemahasiswaan..."

SATUAN Reskrim Narkoba Jakarta Selatan melakukan sidak dengan menggelar tes urine dadakan ke Universitas Muhammadiyah Prof dr Hamka (Uhamka) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019) sore.

Puluhan mahasiswa terkejut dengan kedatangan polisi narkoba. Apalagi, ketika mereka diminta untuk melakukan tes urine di mobil operasional milik BNN Kota Jakarta Selatan.

Kasat Narkoba Polrestro Jaksel Kompol Vivick Tjangkung mengungkapkan, kegiatan tersebut adalah upaya preventif dalam rangka membentengi kampus sebagai tempat penyalahgunaan narkoba.

"Kali ini kita lakukan penggeledahan di lingkup universitas. Tadi mahasiswa begitu antusias dan tidak apatis. Mereka secara sukarela melakukan tes urine," ungkap Kasat Narkoba Kompol Vivick Tjangkung saat memimpin kegiatan tersebut.

Dari tes urine yang dilakukan kepada ratusan mahasiswa, satu orang dinyatakan positif mengonsumsi ganja. Mahasiswa itu berinisal R (20).

"Dari hasil tes urine ini hanya satu orang saja yang positif (ganja). Anggota kami tadi sudah melakukan penggeledahan barang bawaan dan dilanjutkan ke tempat tinggalnya," jelas Kompol Vivick.

"Selanjutnya, Kami akan cari tahu ke rekan terdekatnya, apakah ada indikasi teman-teman dekatnya juga ikut menggunakan narkotika," imbuhnya.

Kooperatif

Kompol Vivick berharap, kampus lain khususnya di Jakarta Selatan kooperatif dalam kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkotika.

"Kami harapkan seluruh universitas yg ada di Jaksel, mari bersama-sama seperti universitas-unibersitas lainnya yg sudah meminta kami masuk ke dalam lingkup kampus untuk tes urine."

Hal ini untuk antisipasi agar jaringan narkoba enggan untuk coba-coba masuk di lingkup universitas, karena universitas merupakan lembaga pendidikan yang harus dijaga bersama.

"Universitas harus kita lindungi bersama supaya para mahasiswa bisa belajar tanpa ada narkoba," tuturnya.

Prihatin

Lelly Qodari'ah selaku Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan UHAMKA mengaku prihatin dengan ditemukannya satu mahasiswanya yang positif menggunakan narkoba.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved