Untuk Perempuan yang Kram Perut Saat Menstruasi, Ini Lima Cara Mengatasi Kram Menstruasi

Perempuan kerap menggunakan jahe hingga olahraga ringan atau menggunakan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas untuk mengurangi kram perut saat menstruasi.

Namun, jika kram menstruasi terus berlanjut dan mengganggu aktivitas, sebaiknya Anda konsultasikan masalah kesehatan ke dokter.

Berikut lima cara mengatasi kram perut saat menstruasi:

1. Konsultasi ke dokter

Menurut Dr Caroline Overton, ginekolog dan juru bicara Royal College of Obstetricians and Gynaecologist, kram menstruasi terjadi ketika dinding otot rahim mengencang untuk mendorong selaputnya terlepas.

"Sensasi rasa sakit disebabkan oleh kontraksi dinding yang menekan pembuluh darah yang sementara memutus suplai darah, dan oksigen, ke rahim," kata Overton.

Namun, menstruasi seharusnya tidak boleh secara teratur mengganggu kehidupan sehari-hari atau pekerjaan.

"Jika Anda harus mengubah cara Anda berpakaian, kehilangan pekerjaan atau kegiatan sosial dan merencanakan hidup Anda di sekitar menstruasi Anda, maka menstruasi Anda tidak normal."

Diperkirakan sekitar 20 persen wanita mengalami sakit parah saat menstruasi dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

Dokter umum menyarankan menggunakan pil kontrasepsi oral kombinasi atau implan kontrasepsi, injeksi, atau obat hormonal untuk mengatasi kram perut saat menstruasi.

• Cara Pengobatan Tradisional Untuk Membantu Mengatasi Menstruasi Anda yang Tidak Teratur

2. Cobalah jahe

Obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas seperti parasetamol dan ibuprofen cukup bagi banyak wanita untuk menghilangkan nyeri di perut saat menstruasi.

Hal itu diungkapkan Dr Anita Mitra, ginekolog dan penulis The Gynae Geek.

Menurut dia, obat menghilang rasa sakit jika dikonsumsi dengan dosis tepat maka aman digunakan oleh perempuan.

Dia menambahkan, studi tahun 2012 meneliti efek jahe pada nyeri kram menstruasi menunjukkan, jahe memiliki efek signifikan secara statistik mengurangi intensitas dan durasi rasa sakit.