Liga 1 2019
Kapten PSS Sleman Andalkan Komunikasi Lini Belakang untuk Mengawal Marko Simic
Kapten PSS, Bagus Nirwanto mengatakan akan mengandalkan komunikasi di lini pertahanan untuk mengantisipasi ketajaman Marko Simic.
Penulis: Gisesya Ranggawari |
TIM PSS Sleman akan bertandang ke markas Persija Jakarta pada lanjutan pekan ke-enam Liga 1 2019, Rabu (3/7/2019) sore nanti di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Selain faktor tuan rumah, PSS juga mewaspadai kebangkitan striker Persija, Marko Simic yang sejauh ini belum membuktikan kapasitasnya sebagai bomber tajam.
Kapten PSS, Bagus Nirwanto mengatakan akan mengandalkan komunikasi di lini pertahanan untuk mengantisipasi ketajaman Marko Simic.
"Antisipasi Marko Simic kita harus komunikasi secara individu, mungkin kalau bisa kita jangan ambil bola langsung, harus di delay dulu," kata Bagus saat jumpa pers, Selasa (2/7/2019) kemarin.
Meski tampil di hadapan pendukung tuan rumah, Bagus yang akrab disapa Munyeng itu berjanji akan tetap berjuang maksimal demi merebut poin di kandang Persija.
Bagus juga akan berpesan kepada rekan-rekannya untuk mendengar dan menjalankan instruksi pelatih dengan baik.
"Kita akan fight ambil poin di kandang Persija ini. Kita harus jalankan instruksi pelatih supaya bisa curi poin," tegas Munyeng.
Sementara pelatih PSS, Seto Nurdiantoro menilai Persija merupakan tim yang besar dan punya pemain bagus di setiap lini.
"Persija tim yang besar, semua lini mumpuni dan berpengalaman. Dan Persija juga dari dua pertandingan dapat hasil positif," ujar Seto pada jumpa pers, Selasa (2/7/2019).
Lebih lanjut Seto juga mewaspadai perubahan taktikal Persija sejak kedatangan duet pelatih anyar yaitu Julio Banuelos dan Eduardo Perez.
Apalagi, di dua pertandingan terakhir tim Macan Kemayoran selalu unggul dalam penguasaan bola setelah diracik pelatih kepala asal Spanyol, Julio Banuelos.
"Setelah pergantian pelatih ini yang kita akan waspadai walaupun di kompetisi hanya dapat dua poin, saya pikir tetap bagus," papar Seto.
"Setelah pergantian pelatih jujur kita tidak tahu banyak tapi menurut saya mereka lebih banyak mengandalkan penguasaan bola. Mungkin itu yang kami waspadai," sambung eks pemain PSIM Yogyakarta itu. (M17)