Tidak Tahu Jalan, Suami Ajak Istri yang Hamil 6 Bulan Ikut Curi Motor

Terdesak kebutuhan rumah tangga membuat NK, wanita yang tengah hamil 6 bulan di Surabaya ini rela melakukan apapun.

Bahkan dia setia mengantar saat suaminya beraksi mencuri motor.

"Saya keliling-keliling dulu bawa motor. Baru setelah menemukan target, istri saya suruh pulang," kata MS, suami NK, di Mapolda Jawa Timur, Selasa (2/7/2019).

Tidak hanya berperan mengantar suaminya, NK juga berperan sebagai pengawas sekitar lokasi tempat target motor yang akan dicuri, serta sebagai penunjuk jalan.

"Saya tidak tahu jalan. Baru 2 tahun tinggal di Surabaya," ujar MS.

Pada 15 Juni lalu pun, pasangan suami istri ini diamankan atas tuduhan pencurian dengan pemberatan.

Kasubdit Jatanras Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Timur, AKBP Leonard Sinambela mengatakan, MS diamankan sehari setelah beraksi di Jalan Rangkah Surabaya.

"Pelaku merusak kunci motor dengan bekal kunci T," kata Leonard.

Menurut pengakuan pelaku, aksi pencurian motor sudah dilakukan 8 kali di 8 lokasi yang berbeda.

"4 kali beraksi diantar istrinya, 4 kali diantar temannya yang saat ini sedang buron," terang Leonard.

 Motor curian selalu dijual ke wilayah Madura dengan harga Rp 2 sampai 3 juta.

Menurut pengakuan pelaku, hasil penjualan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Apalagi saat ini istri pelaku sedang hamil 6 bulan.

Pasangan suami istri itu saat ini ditahan di Mapolda Jawa Timur.

Keduanya dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suami Ajak Istri yang Hamil 6 Bulan untuk Curi Motor".