Asuransi Digital Igloo Tawarkan Perlindungan Layar Smartphone Lewat Aplikasi

Produk asuransi ini hadir didasarkan pada kebutuhan milenial yang kini bergantung pada perangkat mobile termasuk smartphone.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota
Wei Zhu, Founder dan CEO Axinan (kiri), berbincang dengan Eric Nemitz, CEO Sompo Indonesia di sela peluncuran igloo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/6). 

Di era digital saat ini, ponsel pintar atau smartphone sudah menjadi barang yang wajib dibawa saat beraktifitas kemana pun dan kapan pun. Untuk itu, benda yang masuk kategori sebagai harta benda bergerak ini perlu juga diproteksi dengan produk asuransi.

Untuk itu, perusahaan insutech yang berbasis di Singapura, yakni Axinan bekerja sama dengan PT Sompo Insurance Indonesia (Sompo lndonesia) meluncurkan aplikasi asuransi igloo. Igloo merupakan asuransi digital on-demand untuk perlindungan layar smartphone terhadap keretakan layar secara fisik.

Founder dan CEO Axinan Wei Zhu mengatakan produk asuransi ini hadir didasarkan pada kebutuhan milenial yang kini bergantung pada perangkat mobile termasuk smartphone.

"Di Indonesia, 60 persen populasi orang dewasa menggunakan smartphone dengan rata-rata 71 aplikasi dipasang per perangkat smartphone, dan 34 aplikasi itu digunakan setiap bulannya. Ini menunjukkan bahwa penetrasi smartphone di Indonesia akan terus tumbuh dan pada 2020 separuh dari populasi Indonesia diproyeksikan memiliki smartphone,” ungkap Zhu, saat peluncuran igloo di Seribu Rasa, Jalan Gunawarman No.28, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/6).

Wei Zhu menambahkan, igloo diklaim sebagai aplikasi konsumen pertama yang fokus pada sistem asuransi untuk memberikan perlindungan pada layar ponsel. 

Adapun jangka waktu perlindungan berlaku selama satu tahun dan akan diperpanjang secara berkala dengan membayar premi pada tahun berikutnya.

Asuransi digital igloo ini sudah bisa didownload oleh smartphone berbasis android melalui Google Playstore. “Melalui sistem aplikasi ini, konsumen pun sudah bisa menyelesaikan pendataan termasuk membayar premi dan semua sudah menggunakan sistem digital,” jelas Wei Zhu.

Cara kerja

Lalu bagaimana cara asuransi digital ini bekerja? Dalam presentasi diperlihatkan bahwa pengguna terlebih dahulu menginstall aplikasi igloo di smartphone. Kemudian melakukan registrasi secara online. Setelah registrasi selesai, pengguna menunjukkan foto layar kamera ponsel dalam kaca, nantinya teknologi machine learning bisa mendeteksi secara langsung jenis ponsel yang dimiliki dan menyesuaikan nilai asuransi yang sesuai.

Setelah jenis ponsel ditentukan, pengguna bisa memasukkan nomor KTP yang berfungsi untuk proses verifikasi. Nantinya proses pembayaran bisa dilakukan melalui Go-Pay, bank transfer dan beberapa opsi lainnya.

“Dengan machine learning kami bisa menentukan asuransi yang tepat dan relevan dengan kebutuhan pengguna. Sehingga tidak ada lagi nilai asuransi yang berlebihan, semua disesuaikan dengan kondisi ponsel milik pengguna,” kata CEO Axinan Wei Zhu.

Saat ini Igloo hanya menyediakan asuransi untuk layar ponsel saja, namun ke depannya Igloo juga akan menghadirkan asuransi untuk perjalanan wisata, perlindungan furnitur dan barang berharga di apartemen.

“Proses klaim asuransi yang cepat juga bisa kita pastikan, berbeda dengan layanan asuransi konvensional. Kami telah bermitra dengan 5 penyedia service ponsel di Jakarta. Saat ini layanan kami hanya tersedia di Jabodetabek,” kata Wei.

Sementara itu, CEO Sompo Indonesia Eric Nemitz mengatakan dalam kerja sama strategis ini, Axinan aktif terlibat dalam memberikan solusi pada seluruh jaringan yang dimiliki Sompo Indonesia, mulai dari proses akuisisi hingga membangun infrastruktur manajemen klaim digital untuk memudahkan nasabah yang semua prosesnya dilakukan melalui igloo.

“Dengan rekam jejak Axinan yang telah terbukti dalam machine learning, penilaian risiko secara real-time, dan infrastruktur manajemen klaim yang baik, kerjasama ini akan membantu Sompo Indonesia untuk  memahami consumer trend lebih baik untuk membuka potensi pasar digital ke depannya,” ungkap Eric.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved