Pilpres 2019
Sengketa Pilpres Dilaporkan Hambat Perekonomian, Pengusaha Pun Bersyukur Sengketa itu Berakhir di MK
"Selama ini mereka (investor) hanya melihat dulu, baru memberi tanggapan setelah putusan sengketa pilpres didapat,"
Penulis: Rangga Baskoro |
Pelaku usaha di kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, berharap sengketa pemilihan Presiden (pilpres) 2019, berakhir dengan aman dan damai.
Pasalnya, akibat masalah tersebut, usaha yang mereka lakukan sedikit terhambat lantaran cukup banyak investor yang menahan diri.
Salah satunya adalah PT Tira Austenite, Tbk, yang mengaku sedikit terganggu dengan sengketa pilpres yang hingga kini berlangsung.
Dimana mereka menilai, para investor yang ada enggan terjun karena masih menunggu hasil sengketa.
• Ini Jawaban Koplak Prabowo Soal Rencana Pertemuan dengan Jokowi Pasca Sidang Putusan MK
• Pesan Prabowo & Jokowi Usai Hakim Mahkamah Konstitusi Putuskan Hasil Sengketa Pilpres 2019
• Ini Poin-Poin Lengkap Pidato Jokowi & Prabowo Usai Hakim MK Putuskan Hasil Sengketa Pilpres 2019
"Selama ini mereka (investor) hanya melihat dulu, baru memberi tanggapan setelah putusan sengketa pilpres didapat," kata Direktur Utama PT Tirta Austenite, Tbk, Selo Winardi, Kamis (27/6).
Dikatakan Selo, selama ini pesta perayaan demokrasi memang sedikit menjadi kendala yang dihadapi para pelaku usaha.
• Dunia Olahraga Sambut Positif Penunjukan Erick Thohir Sebagai Elite IOC
Hambatan itu muncul karena mereka khawatir dengan kebijakan yang nantinya akan dikeluarkan oleh pemerintah.
"Karena itu kami berharap, siapapun yang nantinya memimpin, tak ada kebijakan baru sehingga usaha yang dijalankan bisa semakin tumbuh," ujarnya.
Pada perusahaan yang dipimpinnya sendiri, Selo mengaku, usaha baja memang pada tahun 2018 lalu bisa mencapai target.
• Ini yang Dilakukan Jacksen F Tiago Setelah Mundur dari Kursi Pelatih Barito Putera
Dimana pertumbuhan itu didapat dari divisi steell, yang mendapatkan hasil yang cukup memuaskan.
"Tahun lalu target kami 20 persen, dan kami mendapatkan 20,8 persen. Dan berharap di tahun 2019 ini kenaikan itu terus berlangsung," ungkapnya.
• Ibu-ibu Curhat Minimnya Kepercayaan terhadap Wanita dalam Politik
Dengan terpilihnya pemimpin baru, kata Selo, diharapkan akan memberi banyak perubahan di dunia usaha. Terlebih, tahun 2019 ini ia menilai masih menjanjikan dalam usaha yang dijalankan.
"Harapannya, target 28 persen yang kami impikan, bisa berjalan dengan baik ketika pemimpin baru itu di putuskan," terangnya.
Dengan berakhirnya sengketa pilpres, Selo berharap pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin membaik.
Terlebih, di tahun ini juga beredar kabar akan terjadi penurunan bunga bank yang memberi angin segar bagi pelaku usaha.
