Artis
Hakim MK Menolak Permohonan Prabowo-Sandi, 2 Artis Ini Berharap Warga Indonesia Kembali Bersatu
Krisdayanti dan Alexandra Gottardo berharap warga Indonesia kembali bersatu setelah putusan hakim MK terhadap perkara sengketa Pilpres 2019.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan perkara sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang dimohonkan kubu pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Kamis (27/6/2019) malam.
MK memutuskan menolak seluruh gugatan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Dengan putusan tersebut, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin akan segera dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.

Setelah putusan itu, masyarakat yang sempat berbeda kubu kembali bersatu membangun bangsa ini bersama.
Penyanyi Krisdayanti (45) merasa lega setelah perkara tersebut diputuskan hakim MK.
"Alhamdulillah (sengketa Pilpres 2019) sudah diputus majelis hakim di Mahkamah Konstitusi," kata Krisdayanti di Rumah The Manor Andara, Jalan Ibnu Armah, Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (28/6/2019).
• Krisdayanti Operasi Plastik sampai Habis Ribuan Dolar Demi Senangkan Pria Ini, Siapakah Dia?
• Sosok Ayah Yuni Shara dan Krisdayanti Akhirnya Diungkap, Ini Kisah Selengkapnya
Saat itu Krisdayanti sedang memenuhi undangan pesta ulang-tahun ke-45 Rina Gunawan, sahabatnya.
Diva pop Indonesia yang akrab disapa Yanti itu berharap masyarakat Indonesia tidak lagi mengklaim sebagai salah satu pendukung calon presiden. "Sekarang kita kembali bersatu lagi," ucap Krisdayanti.

Istri pengusaha asal Dili, Timor Leste, Raul dos Reis Lemos tersebut seluruh warga di Indonesia kembali mewujudkan suasana aman dan tentram, serta menghilangkan perbedaan dukungan Pilpres 2019.
"Setelah ini harus aman, nyaman dan lebih tenang," ujar Krisdayanti.
Tidak Cukup 5 Tahun
Alexandra Gottardo (34) juga berharap, Indonesia harus bisa menjadi negara maju, dan memeratakan pembangunan di seluruh negeri setelah terpilihnya Joko Widodo dan KH Ma'aruf Amin.
Bintang film dan pemain sinetron seksi yang biasa disapa Sandra tersebut menyatakan, Indonesia tidak cukup dibangun oleh seorang pemimpin dalam waktu lima tahun saja.

Selama memimpin bangsa ini periode 2014-2019, Sandra menganggap kinerja Joko Widodo selama lima tahun ini cukup memajukan warga negara dan menghidupkan pembangunan hampir merata di seluruh negeri.
"Negara kita memang masih kalah dibanding negara lain, seperti Malaysia dan Singapura, terutama dari sarana transportasinya," kata Alexandra di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019) pagi.
Istri Arief Utama Waworuntu itu berharap, di pemerintahan periode kedua, Joko Widodo semakin banyak membangun sarana dan prasarana untuk warganya."Saya hanya berharap, yang terbaik untuk Indonesia," ujarnya.