Terlahir Sungsang, Brisia Jodie Mengaku Dipatahkan Tangannya Oleh Dokter, Kok Bisa?

Penyanyi Brisia Jodie mengaku pernah mengalami patah tangan ketika baru dilahirkan. Kedua tangannya sengaja dipatahkan oleh dokternya karena jebolan Indonesian Idol tersebut mengalami sungsang di dalam kandungan.

Hal itu Brisia Jodie ceritakan di akun Instagramnya @brisiajodie96 pada Rabu (26/6/2019).

“Mau cerita, jadi dulu waktu lahir salah satu tanganku(tulangnya) dipatahin sama dokter karena pas diperut aku terlalu aktif jadi muter-muter terus gamau keluar,” kisahnya menceritakan salah satu perjuangannya.

Bukan hanya itu, menurut Jodie perjuangannya dan Ibunya juga mereka lakukan saat meniti karir di dunia hiburan.  

“Ya kalo kalian mikir enak ya jd aku, artist instant dll. Aku dulu berdarah-berdarah, mamaku juga keluargaku juga. Perjuangannya berat juga, bahkan dari awal aku lahir udah diuji,” jelasnya.

Di kolom komentar salah satu fansnya Jodie pun mengungkapkan jika hal tersebut bukanlah malpraktek melainkan tindakan medis yang memang wajib dilakukan.

Kata Jodie tindakan tersebut terpaksa diambil oleh dokternya karena kondisinya yang terjepit saat dilahirkan.

“Jadi pundaknya duluan yang keluar mau gamau tanganku dua-duanya dipatahin karena masih tulang rawan jadi bisa nyambung lagi,” jelasnya.

Tindakan yang diambil dokter Jodie saat itu memang legal secara hukum dan bukanlah Malpraktek.

Hal tersebut biasanya terjadi karena distosia bahu. Dokter akan mengambil tindakan darurat tersebut apabila nyawa bayi terancam karena kekurangan oksigen saat lahir.

Seperti dikutip Nakita melahirkan bayi sungsang secara normal memang sangat berisiko untuk Ibu maupun bayi.

Risiko yang bisa dialami si Ibu pun beragam, mulai dari yang tidak mematikan sampai mematikan.

Seperti halnya terjadi tragedi kepala bayi yang putus saat berusaha melahirkan bayi sungsang secara normal.

Bahkan, sang ibu kemudian dilaporkan harus berjuang untuk hidupnya saat persalinan itu.

Adapun penyebab dari kelahiran sungsang ialah Ibu telah mengalami kehamilan ganda, ada riwayat persalinan prematur atau ketika rahim memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit cairan ketuban.