Perekam Oknum Polri di Bekasi yang Memaki Pedagang Nasi Bebek Sempat Diancam

PEREKAM video oknum Polsek Bekasi Utara yang memaki pedagang nasi bebek di Kota Bekasi sempat diancam oleh orang yang tidak dikenal.

Perempuan bernama Jesenia Kartini (21) alias Jeje ini sempat diancam akan didatangi karena telah memviralkan video oknum polisi berpangkat Aiptu M ke media sosial Instagram.

Bahkan orang yang tidak dikenal itu sempat mengaku sebagai teman dari oknum polisi.

• CPNS 2019 Segera Dimulai, Ini 4 Berkas Penting yang Mesti Disiapkan dari Sekarang

• CPNS 2019 Tahap Kedua yang akan Diseleksi Calon P3K , Begini Penjelasan Resmi dari BKN

• Lulusan SMA Bersiap, BNN Buka Formasi Pawang Anjing Pelacak di CPNS 2019, Ini gaji & Kerjaannya

"Ada lima atau enam nomor yang tidak dikenal menghubungi saya terus. Tapi sekarang nomornya sudah diblokir. Pas saya angkat (telepon) mereka nanya, kamu di mana ayo ketemu," kata Jeje pada Selasa (25/6/2019).

Mendapat pertanyaan itu, Jeje lalu memutuskan sambungan teleponnya. Jeje sempat bingung dari mana orang yang tidak dikenal itu bisa mengetahui nomor ponselnya.

"Pas saya ingat-ingat, oh iya nomor telepon sempat saya cantumin di kolom profil Instagram. Tapi sekarang sudah saya hapus," ujarnya.

Tidak hanya lewat sambungan telepon, kalimat bernuansa serupa juga masuk ke dalam pesan pribadi Instragram miliknya.

Namun beberapa orang juga ada yang menanyakan ke dirinya, apakah Jeje baik-baik saja setelah memviralkan video itu.

"Yah sampai sekarang saya baik-baik saja. Niat saya viralkan itu agar bapaknya lebih menghargai orang lain, tidak ada maksud lain," ucapnya.

• Soal TWK CPNS 2019 Akan Sangat Sulit, Ini Jenis Soal yang Akan Banyak Keluar, Lengkap Kisi-Kisinya

• Pakai Jenis HOTS, Soal SKD & SKB CPNS 2019 Akan Lebih Sulit, Begini Penjelasan Lengkapnya

• Penerimaan CPNS 2019 Dibuka Usai Lebaran, Ini Kiat-Kiat, Tips & Trik Memilih Instansi & Formasi

Sempat Takut Saat Merekam

Sebelumnya sebuah video menjadi viral di media sosial. 

Video itu memperlihatkan seorang pria marah dan memaki-maki seorang pedagang makanan bebek.

Penyebabnya lantaran si pedagang bebek madura itu tidak memberinya minum gratis, tetapi dihargai Rp 1000. 

• Dibanding Jadi Ketua DPR, Bambang Mengaku Lebih Bahagia Jadi Wartawan

• Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Rotasi Pemain, Beri Kesempatan Pemain Muda untuk Tampil

• Capek Nonton atau Main Game di Handphone, Ini Cara & Tutorial Sambungin Android ke Televisi

Diketahui pria yang memak-maki tersebut ternyata seorang oknum polisi dari Polsek Bekasi Utara memaki pedagang nasi bebek di Jalan Lingkar Luar Utara, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Jumat (21/6/2019) malam.

Oknum berinisial M dengan pangkat Aiptu ini memaki pedagang nasi bebek bernama Muhar karena kesal ditagih uang teh seharga Rp 1.000 per gelas.