Pria di Tambora Tewas Tergantung Tepat pada Hari Pertunangannya

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Junianto Hamonangan

TAMBORA, WARTAKOTALIVE.COM -- Seorang pria bernama Denni Indrian (23) tewas tergantung di lantai 2 rumahnya di RT 12/RW 12, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (23/6) pagi.

Korban meninggal dunia tepat di hari pertunangannya.

Ibu tiri Denni, Siti (46) menceritakan pihak keluarga baru mengetahui korban telah mengakhiri hidupnya ketika ada seseorang yang mengaku adik pacarnya datang ke rumah.

“Adik pacarnya dia datang ke sini nyariin. Saya tahunya Denni masih tidur makanya saya suruh bapaknya bangunin, dia kalau hari libur emang bangunnya siang,” kata Siti, Minggu (23/6).

Namun setelah berusaha diketuk hingga berkali-kali, tidak ada jawaban dari dalam kamar.

Keluarga pun berinisiatif mendobrak pintu kamar dan mendapati Denni telah tewas tergantung di dalam kamarnya.

“Pas didobrak ternyata dia sudah gantung diri,” kata Siti.

Siti mengatakan pihak keluarga tidak tahu bahwa korban bertunangan dengan kekasihnya, Irma pada hari ini.

Mereka baru tahu ketika adik pacarnya datang ke rumah mencari Denni.

“Baru tahu tadi pagi kalau kata adik pacarnya itu, bilang hari ini kakaknya harusnya tunangan dengan Denni,” kata Siti.

Tidak sampai disitu, pihak keluarga sang kekasih juga telah berkumpul di kampung halamannya di Banten untuk acara pertunangan.

Namun rencana manis itu pupus setelah Denni tewas gantung diri.

“Rumah pacarnya masih di sekitar sini juga. Tapi sejak kemarin mereka udah di kampung buat nyambut keluarga saya yang katanya mau tunangan hari ini. Mungkin karena nggak ada kabar, makanya adiknya Irma ke sini nanya kepastian,” kata Siti.

Siti mengaku tidak melihat ada gelagat yang aneh sebelum peristiwa gantung diri itu terjadi.

Hanya saja, Siti mengakui Deni merupakan sosok yang pendiam dan tertutup akan kehidupan pribadinya.

“Biasa-biasa aja. Malah kata abangnya dia itu tadi pagi masih sempat makan mie,” kata Siti.

Rencananya pihak keluarga akan memakamkan jenazah di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. (jhs)