Gawai

Aplikasi Huawei Tak Berfungsi, Erafone Bakal Kembalikan 100 Persen Uang Pembeli, Ini Penjelasannya

JAMINAN 100 persen uang kembali diberikan kepada konsumen yang membeli smartphone Huawei di toko ritel Erafone.

gsmarena.com
Huawei Mate 20 Pro 

Toko Ritel Erajaya akan mengembalikan seluruh uang pembeli jika dalam satu tahun ke depan ada sejumlah aplikasi di dalam smartphone Huawei yang tak berfungsi.

JAMINAN 100 persen uang kembali diberikan kepada konsumen yang membeli smartphone Huawei di toko ritel Erafone.

Menurut Erajaya Group sebagai distributor resmi ponsel Huawei di Indonesia, jaminan tersebut diberikan untuk mengurangi kekhawatiran konsumen, karena Huawei saat ini berpotensi kehilangan lisensi Android dari Google.

Menurut Marketing and Communication Director Erajaya Group, Djatmiko Wardoyo, Erajaya akan mengembalikan seluruh uang pembeli jika dalam satu tahun ke depan ada sejumlah aplikasi di dalam smartphone Huawei yang tak berfungsi.

Aplikasi tersebut antara lain adalah Google Play Store, Gmail, Google Map, Galeri Google, Chrome, YouTube, Facebook, Instagram dan WhatsApp.

Pertarungan Huawei P30 Pro Vs Samsung Galaxy S10 Plus Tak Terhindari, Ini Perbandingan Lengkapnya

Hari Ini Pre-Order Huawei P30 dan P30 Pro di Indonesia Dimulai, Harga Lebih Murah Dibanding di Eropa

Huawei P30 Pro
Huawei P30 Pro (mobilesyrup.com)

Dalam keterangan resminya, Jumat (21/6/2019), program jaminan khusus ini berlaku untuk pembeli yang membeli perangkat Huawei di outlet resmi Erafone dari tanggal 19 Juni hingga 31 Agustus 2019.

"Erafone telah bekerja sama dengan Huawei untuk memastikan bahwa kami dapat terus menyediakan produk dan layanan yang baik untuk pasar Indonesia seperti biasa," ungkap pria yang akrab disapa Koko itu, seperti dikutip dari KompasTekno.

"Kami menyatakan dukungan dan kepercayaan penuh kami pada Huawei melalui program ini untuk membuktikan bahwa perangkat Huawei aman untuk dibeli," lanjutnya.

Program jaminan 100 persen uang kembali ini berlaku untuk pembelian smartphone Huawei P30, P30 Pro, Mate 20, Mate 20 Pro, P30 Lite, Nova 3i, Y7 Pro 2019 (4/64), dan Y7 Pro 2019 (3/32).

Huawei Mate 20 Pro
Huawei Mate 20 Pro (gsmarena.com)

Banyak masalah

Huawei sendiri saat ini memang tengah dalam kondisi yang tak baik alias banyak masalah.

Nama Huawei menjadi ramai diperbincangkan setelah pemerintah AS memasukkannya dalam daftar hitam perdagangan di sana.

Nama yang masuk dalam daftar tersebut tidak diperkenankan membeli segala jenis komponen baik hardware maupun software ke perusahaan yang berasal dari AS tanpa seizin pemerintah setempat.

Alhasil, Huawei kini berpotensi kehilangan lisensi Google yang notabene adalah perusahaan dari Amerika Serikat.

Selain Google, ada pula Facebook Inc yang baru-baru ini menangguhkan kerja sama dengan Huawei.

Seperti diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya, setelah di-black list oleh pemerintah AS dan didepak dari asosiasi Wi-Fi dan kartu SD, kini vendor China tersebut dilaporkan tak bisa memasang aplikasi besutan Facebook secara sistem, atau pre-loaded di ponsel Huawei.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved