Berita Jakarta

Terungkap, Rusunawa Pengadegan Hingga Kini Belum Dihuni karena Tunggu Diresmikan Anies Baswedan

Belum dihuninya rumah susun sewa Pengadegan karena menunggu peresmian yang akan dilakukan oleh Gubernur Anies Baswedan.

Penulis: Feryanto Hadi |
Istimewa
Pembangunan rumah susun (rusun) di kawasan Pengadegan, Jakarta Selatan, sudah rampung sejak setahun yang lalu. 

Belum dihuninya rumah susun sewa Pengadegan karena menunggu peresmian yang akan dilakukan oleh Gubernur Anies Baswedan.

HAL itu diungkapkan Kepala Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Selatan, Heri Purnama, Rabu (19/6/2019).

"Untuk penempatan umum menunggu dilaksanakannya peresmian yang akan di resemikan oleh Pak Gubernur secara serentak bersamaan dengan rusun-rusun lain yamg sudah selesai juga pembangunannya," ungkapnya kepada Warta Kota.

Sedangkan untuk calon penghuni terpogram, yakni warga Pengadegan yang terkena dampak penggusuran akibat naturalisasi Sungai Ciliwung, Heri mengungkapkan, hal itu akan dilakukan saat proses naturalisasi Ciliwung di kawasan itu kembali dilanjutkan.

"Untuk warga terprogram menunggu pembongkaran yang dilaksanakan oleh Dinas Sumber Daya Air," ungkapnya.

 Ini Daftar Lengkap Pemenang MTV Movie & TV Awards 2019

 KUASA Hukum KPU Bongkar Fakta Permohonan Bambang Widjojanto dkk Bantah Klaim Prabowo Menang 62 %

 7 Makanan yang Dianggap Bisa Picu Tumor Otak Seperti Agung Hercules, Salah Satunya Gorengan

Hingga saat ini belum ada kejelasan kapan rumah susun sewa (rusunawa) di kawasan Pengadegan, Jakarta Selatan akan mulai ditempati.

Padahal, pembangunan rusunawa itu telah selesai sejak tahun lalu.

Warga pun terus mempertanyakan tidak adanya kabar beroperasinya rusunawa yang dibangun untuk relokasi warga Pengadegan yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung maupun untuk warga DKI secara umum yang memenuhi persyaratan.

"Belum ada kabar. Sampai saat ini saya belum tahu. Saya tidak tahu dan tidak punya kewenangan. Itu semua kewenangan Rusun Jatinegara Barat sebagai pengelola. Kita hanya pendataan warga di Kali Ciliwung," begitu kata Lurah Pengadegan, Azhari, ketika dikonfirmasi Warta Kota pada Rabu (19/6/2019).

Azhari mengaku belum mendapatkan informasi lanjutan kapan proses penempatan warga di rusunawa itu akan mulai dilakukan.

Bahkan, kata dia, proses verifikasi bagi warga yang terdata sampai saat ini belum dilakukan, termasuk sosialisasi lanjutan.

 

 STNK Kendaraan Mati 2 Tahun Langsung Hangus? Ini Faktanya dan 10 Syarat Perpanjangan STNK Kendaraan

 Seluruh Gugatan Prabowo-Sandi Tidak Jelas dan Kabur Hingga MK Tolak 16 Permohonan Pihak Terkait

 Berantem dengan Ahmad Dhani, Dul Jaelani Pilih Tinggal dengan Maia, Tak Mau Sebut Mulan Ibu Sambung

"Nanti kan ada dua jenis penghuni, yakni yang terprogram dan umum. Nah, yang umum itu yang mengatur dari Pengelola Rusun Jatinegara Barat. Sedangkan untuk yang terprogram adalah warga Pengadegan yang tempat tinggalnya terimbas normalisasi Ciliwung. Itu juga nanti akan didata lagi atau diverifikasi," sebut Azhari.

"Untuk yang terprogram kita belum bisa berbuat apa-apa. Kemarin saja baru dilakukan pengukuran trase dari tata kota. Nanti diverifikasi lagi. Saat ini masih nunggu dari instansi terkait, yakni Rusun Jatinegara Barat, Dinas Perumahan dan Dinas Sumber Daya Air," katanya.

Gedung bangunan dengan 16 lantai dan satu tower sudah berdiri di tengah-tengah perkampungan, persisnya di depan Kantor Kelurahan Pengadegan.

Lahan yang digunakan dulunya bekas Sekolah Dasar Negeri 09 Pengadegan. Kini, rusunawa itu masih kosong dan dijaga oleh sejumlah security.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved