Berita Kriminal
Ini Alasan Pembobol Brankas di Kantor Mantan Wakil Menlu RI Dino Patti Djalal
Subdit Resmob Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pencurian yang menimpa mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Dino Patti Djalal.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
Subdit Resmob Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pencurian yang menimpa mantan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Dino Patti Djalal.
Dino menjadi korban pencurian yang dilakukan salah satu bekas anak buahnya.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu kehilangan sejumlah uang yang disimpan di dalam brankas di ruang kerjanya di Kantor Foreign Policy Community Of Indonesia (FPCI) di Gedung Mayapada Tower di Jalan Jenderal Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Diketahui Dino merupakan pendiri lembaga Foreign Policy Community Of Indonesia (FPCI), yakni organisasi nirlaba non-politis dan independen yang bergerak di bidang hubungan internasional.
Jumlah uang yang digasak pelaku dari brankas di ruang kerja Dino adalah:
• Ini Daftar Lengkap Pemenang MTV Movie & TV Awards 2019
• KUASA Hukum KPU Bongkar Fakta Permohonan Bambang Widjojanto dkk Bantah Klaim Prabowo Menang 62 %
• 7 Makanan yang Dianggap Bisa Picu Tumor Otak Seperti Agung Hercules, Salah Satunya Gorengan
- sebanyak 1200 dolar AS dalam pecahan 100 dolar AS sebanyak 12 lembar,
- 9.000 dolar Singapura dalam pecahan 1.000 sebanyak 9 lembar
- dan uang Rp 10 Juta.
Total semua uang yang digasak pelaku jika dikonversikan ke rupiah adalah sedikitnya sekitar Rp 119 Juta.
Peristiwa pencurian ini terjadi pada Senin 20 Mei 2019 lalu.
Karenanya Dino melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Dari laporan itu polisi membekuk pelaku yakni NP (32) di depan Gedung Mayapada Tower 1 Jakarta Selatan, Jumat 14 Juni 2019.
NP diketahui pernah bekerja di Foreign Policy Community Of Indonesia (FPCI) di Gedung Mayapada Tower di Jalan Jenderal Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan kepada penyidik, tersangka NP mengaku ia nekat mencuri karena ingin menikah.
"Dia mengaku mau menikah tapi tidak punya uang. Sehingga main ke bekas kantornya dan mencuri. Uang hasil curian rencananya untuk biaya pernikahan tersangka," kata Argo.