Air Surut, Endapan Lumpur dan Sampah Hiasi Permukaan Waduk Pluit

WARTA KOTA, PENJARINGAN--- Ketinggian air di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, mengalami penurunan.

Alhasil endapan lumpur bercampur dengan sampah menghiasi permukaan air di Waduk Pluit.

Pantauan di lokasi, endapan lumpur tersebut menghiasi sejumlah titik di Waduk Pluit dengan membentuk gundukan-gundukan yang keluar dari permukaan air.

• Pendatang Tak Ber-KTP Depok Terancam Diusir ke Daerah Asal

• Wali Kota Depok: Tingkat Kehadiran ASN Hari Pertama 99,99 Persen

Sementara di sekitarnya ada tumpukan sampah yang didominasi plastik.

Endapan lumpur tersebut dapat terlihat dengan jelas akibat air di waduk mengalami pendangkalan.

Selain kondisi tersebut bau tidak sedap juga terasa menyengat saat melintas di pinggir jalan Waduk Pluit.

• Pemkot Jakarta Pusat Sidak Kantor Kecamatan di Hari Pertama Masuk Kerja

• Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Wali Kota Sidak Pelayanan di Cilincing

Seorang warga, Rohim (36), mengatakan, kondisi semacam ini sudah terjadi sejak satu minggu yang lalu.

Warga yang melintas juga sudah merasakan bau tidak sedap dari waduk sejak beberapa hari trrakhir.

"Sudah ada seminggu kira-kira, memang kayak gitu. Baunya juga sudah terasa banget kalau lewat sini," kata Rohim, Senin (10/6/2019).

• Pemudik Keluhkan Kepadatan di Bekas GT Cikarang Utama

• Sempat Terjadi Kepadatan di Pelabuhan Bakauheni, Pengemudi Bus Sebut Mudik Tahun ini Lancar

Rohim mengatakan, kondisi air di waduk yang juga mengalami pendangkalan mengakibatkan endapan lumpur bermunculan.

Kondisi semacam ini tetjadi seiring hujan yang mulai jarang turun.

"Kayaknya itu gara-gara airnya surut ya. Jadi lumpur yang di bawah kelihatan muncul gitu, kan selama ini jarang hujan juga," kata Rohim.

• Mayat Wanita Lansia di Rorotan Sempat Hilang 5 Hari

• Warga Sebut Adi Pernah Dalami Ilmu Spiritual

Hal serupa juga disampaikan Heru (41), seorang pedagang minuman keliling yang biasa melintas di jalan pinggir Waduk Pluit.

Pemandangan di sana justru biasanya dihiasi eceng gondok yang jumlahnya sangat banyak.

"Kalau pas musim hujan nggak kayak gini sih mas. Airnya lebih tinggi dan yang kelihatan eceng gondok aja. Itu juga jumlahnya banyak," kata Heru.

• Tiga Orang PNS Pemkot Jakarta Timur Bolos di Hari Pertama Masuk Kerja