Supir Transjabodetabek yang Bikin Anak-anak Terjepit Didenda sebagai Bentuk Tanggang Jawab
Denda yang diberikan pada supir dan kondektur merupakan bentuk bertanggung jawaban pengemudi untuk keselamatan penumpang, keselamatan berlalu lintas.
Penulis: Joko Supriyanto |
BELUM lama ini, jagat dunia maya dihebohkan dengan aksi segerombolan anak muda menaiki atap bus Transjabodetabek dan nyaris terjepit di langit-langit underpass.
Diketahui jika anak-anak tersebut nekat membajak bus saat malam takbiran.
Namun usai kejadian itu, muncul informasi jika supir Transjabodetabek jurusan Tanah Abang-Bekasi tersebut terkena denda karena menyalahi prosedur perusahaan.
Tak tanggung-tanggung nila denda yang diberikan yaitu Rp. 1.2 juta.
Manager Operasional Mayasari Bakti, Daryono mengatakan denda yang diberikan pada supir dan kondektur merupakan bentuk bertanggung jawaban pengemudi untuk keselamatan penumpang, keselamatan berlalu lintas.
"Memang kabar hasil pemeriksaan diberi sangsi karena kerusakan kendaraan. Setiap pengemudi harus bertanggung jawab atas keselamatan kendaraanya. Keluar nabrak atau rusak, supir harus bertanggung jawab atas kelalaiannya. Itu sebagai sangsi pembinaan," kata Daryono, Sabtu (8/6/2019).
• Indonesia Pastikan Gelar Juara Tunggal Putra di Final Australia Open 2019
• Praveen/Melati Tantang Unggulan 1 di Final Australia Open 2019
• Chen Qingchen/Jia Yifa Taklukkan Greysia/Apriyani
Menurutnya jika para supir tidak diberikan sanksi maka ditakutkan akan ada tindakan yang justru merugikan.
Meski begitu pihaknya juga memberikan keringanan dalam mencicil denda yang diberikan mulai dari Rp. 10 ribu hingga Rp. 50 ribu sesuai dengan kemampuan.
"Artinya kalau pelanggaran tidak ada sangsinya atau pembinaannya kelak orang main asal-asalan saja. Diserempetin trotoar atau tinggal," katanya.
Daryono menceritakan berdasarkan keterangan pengemudi, kurang lebih 50 orang memaksa untuk mengantar takbir keliling ke kawasan karet.
Karena saat itu kendaraan kosong dan hanya di isi oleh pengemudi dan kondektur, keinginan anak-anak itu terpaksa dituruti.
"Dari Karet mereka minta diantar ke Monas. Menuju Monas, kendaraan lewat underpass Tanah Abang. Di situ pada teriak karena mentok atap. Tapi tidak ada yang terluka. Karena dinaiki orang, atap bus penyok," katanya.
• Malam Ini Puncak Arus Balik di Terminal Tanjung Priok
• Terminal Pulo Gebang Sediakan 10 Kasur untuk Pemudik yang Kembali ke Jakarta
• Sibuk Kerja, Ge Pamungkas Rela Tunda Bulan Madu Bersama Istri
Setelah aksi itu viral dan pengemudi dikenakan denda, keluar petisi untuk membantu membayar supir bus yang dikenakan denda tersebut.
Bahkan hingga hari ini donasi yang terkumpul sudah mencapai Rp. 10.27.198 dari 244 donatur.
Menanggapi hal itu Daryono mengaku belum mengetahui isi petisi tersebut.
Namun pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan Depo bus untuk lebih lanjut.
"Belum tau. Saya masih di jawa tengah. Kita ambilkan solusi terbaik kita koordinasi dengan depo," katanya.