Kabar Artis
Andi Soraya: Steve Emmanuel Konsumsi Narkoba saat Saya Hamil
Bintang sinetron dan film Andi Soraya (42) menjadi saksi meringankan, dalam persidangan kasus narkotika kokain dengan terdakwa bekas kekasihnya,
Penulis: Arie Puji Waluyo |
Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO
SLIPI, WARTAKOTALIVE.COM -- Bintang sinetron dan film Andi Soraya (42) menjadi saksi meringankan, dalam persidangan kasus narkotika kokain dengan terdakwa bekas kekasihnya, bintang sinetron Steve Emmanuel (35).
Persidangan dengan agenda keterangan saksi dari pihak Steve Emmanuel yang menghadirkan Andi Soraya itu, digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jalan S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Senin (27/5/2019).
Usai memberikan kesaksiannya, Andi Soraya menjelaskan awal mula Steve bisa kecanduan kokain yang membawanya harus berurusan dengan proses hukum.
"Jadi Steve kenal narkotika sejak gabung manajemen artis. Pergaulannya jadi bebas, mengenal narkoba di situ. Kalau enggak kenal narkoba, dia (Steve) benar-benar kristiani yang sangat taat dan enggak pernah macam macam," kata Andi Soraya.
Andi mengatakan bahwa awal-awal Steve mulai mengonsumsi narkotika, ketika sedang menjalani kontrak kerja di sinetron stripping pertamanya.
"Steve mulai konsumsi narkotika saat saya hamil anak kita, Derren Steril Emmanuel. Pergaulan Steve berubah karena dia kan baru berasa jadi artis, manajemen itu kan yang paling hebat dan besar," ucapnya.
Selain mengetahui pergaulannya, wanita kelahiran Jakarta, 18 Juni 1976 juga mengetahui perubahan fisik kakak kandung model cantik Karenina Sunny itu.
Dimana tubuhnya Steve tetap fit dan segar, walaupun pulang shooting tengah malam dan tidak tidur, kemudian berangkat ke lokasi lagi di pagi hari.
"Muka tidak narkoba cerah, fresh, kena narkoba kusut kelihatan banget. Sampai saya tanya, 'kamu mengonsumsi sesuatu ya?' Dia bilang, 'Iya'. Dia sebut yang ngasih juga," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Andi mengetahui penyakit Steve sejak kecil. Ia mengatakan bekas kekasihnya tersebut terkena Obesif Komplusif atau Obessive Complusif Disorder (OCD).
Dimana OCD adalah gangguan mental yang diawali dengan pemikiran negatif, yang membuat penderita merasa gelisah, takut, dan juga khawatir.
"Dia menermukan seuatu jntuk ketenangan jiwanya saat mengonsumsi narkoba. Jadi Steve ini menderita kecemasan dan kekhawatiran berlebihan. Misal, masalah kebersihan aja dia ekstrim. Karena dia sangat terobsesi dengan kebersihan," jelasnya.
Oleh karena itu lah, Andi mengaku pas tahu Steve kecanduan narkotika, ia memintanya untuk melakukan rehabilitasi sendiri.
Tetapi, jawaban Steve kepada Andi, adalah penolakan karena waktunya yang belum memadai karena kesibukannya shooting.
"Waktu itu dia ada urusan batu bara sedang sering ke Kalimantan. Dia nanya, 'kalau saya rehab urusan saya bagaimana?' Itu yang menunda dia sampai kejadian ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, selain karena tidak ada waktu, Andi memaparkan bahwa ketakutan Steve direhabilitasi adalah dirinya tidak bisa menenangkan diri atas penyakit OCD nya itu.
"Memang steve sadar dia butuh direhab, karena dia bingung, nanti untuk menenangkan diri dia apa. Aku bilang, 'tanya psikiater kamu. Paling tidak kamu rehab Steve, sebelum anak kamu tahu' begitu. Tapi semua terlambat," ujar Andi Soraya. (ARI)