Gaji Tukang Cukur Ini Kalahkan Gaji PNS DKI Jakarta
Gaji PNS DKI Jakarta disebut paling besar di antara seluruh PNS di Indonesia. Tapi ternyata gaji PNS DKI masih kalah dengan seorang tukang cukur.
GAJI Pegawai Negeri Sipil DKI (PNS DKI) Jakarta disebut paling besar dari seluruh PNS di Indonesia.
Ya, diketahui bahwa take home pay PNS DKI golongan 3A dengan masa kerja 1 tahun bisa mencapai antara Rp 9 juta sampai Rp 12 juta.
Tapi gaji PNS DKI golongan 3A ternyata tak ada apa-apanya dengan pendapatan seorang tukang cukur.
• Kubu Prabowo Dianggap Buat Framing Opini Berbahaya Soal MK, Jokowi: Jangan Rendahkan Insitusi Negara
• Ivan Kolev Ungkap Tiga Faktor Kekalahan 2-1 Persija Jakarta atas PSIS Semarang
• Enam Tersangka Kasus Pembakaran Kantor Polsek: MUI Sebut Coreng Ulama dan Minta Tangkap Dalangnya
Sambil menggenggam hair clipper (penjepit rambut) dan sisir, Ahmad Assundawi memangkas sedikit demi sedikit rambut tamu yang duduk di kursi.
Gerakan tangannya begitu lincah dalam memangkas rambut di sisi kanan, kiri, depan dan belakang customernya.
Sesekali ia berkomunikasi dengan tamu untuk membuat suasana nyaman.
Meski jadi tukang cukur atau bahasa kerennya barberman, tapi bukan berarti pekerjaan Ahmad yang bisa dianggap remeh.
Bahkan, dari segi pendapatan, barberman adalah pekerjaan yang keren.
Gaji bulanan untuk barberman sekelas Ahmad ternyata setara dengan gaji manajer pemula atau mencapai Rp 9 juta lebih di sebuah usaha barbershop di Denpasar.
“Gaji tukang cukur di Bali, menurut saya, lebih tinggi daripada di Jakarta. Saya digaji bersih Rp 7 juta sampai Rp 8 juta sebulan. Uang kos ditanggung. Kalau dihitung, totalnya bisa Rp 9 juta. Karena tempat kos saya itu kan sewanya Rp 1 juta per bulan,” ungkap salah satu tukang cukur di Seven Barbershop Jalan Merdeka, Renon, Denpasar itu, Kamis (23/5) malam.
• TRAGIS Suami-Istri Cekcok di Depan Dua Anaknya Hingga Berujung Maut: Sudah Pa Sudah Pa, Kasihan Mama
• Lokasi SIM Keliling di Jakarta dan Lokasi Gerai Samsat Bekasi Tangerang dan Depok Senin (27/5/2019)
• Bambang Widjojanto Plesetkan MK=Mahkamah Kalkulator, Menghina Pengadilan? Ini Tanggapan Mahfud MD
Pria berusia 30 tahun ini mengaku penghasilannya bisa lebih dari itu jika ada tamunya yang memberikan uang tips apabila hasil pangkasan rambut yang dikerjakannya memuaskan.
Ia beruntung bisa mendapatkan peluang kerja di Bali dengan gaji yang sangat memuaskan untuk ukuran dirinya.
“Saat jadi tukang cukur di Jakarta pada empat atau lima tahun lalu, saya cuma digaji Rp 4 juta,” kata lelaki asal Bandung ini.
Ahmad mengaku sudah bisa membeli tanah di tempat asalnya, dari hasil menyisihkan sisa gajinya sebagai barberman.
“Ya sudah bisa (beli tanah) sedikit di kampung. Kalau mobil, ada teman saya yang sudah bisa beli mobil dari hasil nyukur. Tiap bekerja, dia bawa mobil, keren kayak artis,” kata lelaki yang sudah lima tahun menjadi tukang cukur di Bali ini.