Liga 1 2019

Punya Banyak Kenangan, Maman Abdurrahman Menolak Melakukan Selebrasi Jika Cetak Gol ke Gawang PSIS

Bek Persija Jakarta akan bertemu PSIS Semarang di Magelang, Minggu esok. Bagi Maman Abdurrahman, PSIS begitu istimewa dalam karir sepakbolanya.

Penulis: Gisesya Ranggawari | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Media Persija
Bek senior Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, saat menjuarai Liga 1 2018 

Persija Jakarta akan melakoni match day kedua Liga 1 2019 melawan PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (26/5/2019).

Maman Abdurrahman, bek tengah Persija Jakarta yang juga merupakan legenda PSIS Semarang, menilai, laga Minggu esok cukup istimewa baginya.

Sebab PSIS Semarang yang dihadapinya adalah tim yang telah membesarkan namanya di kompetisi sepakbola Tanah Air.

Maman Abdurrahman
Maman Abdurrahman (Media Persija)

Meski begitu, bek berusia 37 tahun itu berjanji akan tampil maksimal untuk Persija Jakarta.

"PSIS Semarang adalah salah satu klub yang mengangkat nama dan prestasi saya. Pertandingan ini pasti spesial untuk saya," kata Maman Abdurrahman saat berbincang bersama Warta Kota, Sabtu (25/5/2019).

Tiket yang Dijual Terlalu Mahal, Jakmania Boikot Pertandingan PSIS vs Persija Minggu (26/5/2019)

TERIMBAS Kerusuhan 22 Mei, Persija Jakarta Tukar Jadwal Pertandingan dengan Bali United

Stevan Paulle Tidak Pikirkan Tandem Duet, Tekadnya yang Penting Persija Bisa Menang

Maman Abdurrahman menyadari, PSIS Semarang adalah masa lalunya.

"Sekarang saya sudah berseragam Persija Jakarta. Sekarang saya harus memberikan yang terbaik untuk Persija," ujar bekas kapten PSIS Semarang itu.

Maman Abdurrahman berjanji tidak akan melakukan selebrasi jika esok mencetak gol ke gawang Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang.

Maman Abdurahman
Maman Abdurahman (IDN Times)

Hal itu dilakukan Maman Abdurrahman untuk menghargai tim yang mempunyai banyak kenangan manis baginya itu.

"Kalau mencetak gol, mungkin saya tidak akan selebrasi. Saya punya banyak kenangan bersama PSIS Semarang. Tidak melakukan selebrasi sebagai bentuk menghargai saja," ucap bek andalan Timnas Indonesia di AFF Cup 2010 itu.

Hadapi PSIS Semarang, Steven Paulle: Persija Harus Serius Waspadai Motivasi Berlipat Silvio Escobar

Silvio Escobar Belum Bisa Cetak Gol untuk PSIS Semarang, Begini Komentar Jafri Sastra

Tim Promosi Kalteng Putra Tundukkan PSIS Semarang 2-1 di Laga Pekan Pertama Liga 1 2019

Meski kini berstatus sebagai pemain Persija Jakarta, nama Maman Abdurahman tak bisa dilepaskan dari PSIS Semarang.

Pasalnya, PSIS Semarang adalah tempat Maman Abdurrahman tumbuh dan berkembang sebagai bek tengah yang disegani di Tanah Air.

Namanya kini selalu menjadi langganan daftar pemain Timnas Indonesia.

Maman Abdurrahman di laga kontra Sriwijaya FC
Maman Abdurrahman di laga kontra Sriwijaya FC (Warta Kota/Feri Setiawan)

Pemain kelahiran Jakarta yang direkrut PSIS pada musim 2005 itu berhasil menyabet gelar Pemain Terbaik Liga Indonesia satu tahun setelahnya.

Kontribusinya saat itu adalah membawa PSIS Semarang finis sebagai runner-up Liga Indonesia 2006 setelah sebelumnya di peringkat ketiga musim 2005. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved