Menantikan Ensembel Para Bintang Film Muda Berbakat Indonesia di Say I Love You di Bioskop Tanah Air

Film anak remaja yang benar-benar bercerita tentang sekolahnya, yang berkisah masa-masa SMA, berjudul Say I Love You (Say ILY) siap ditayangkan di bioskop Indonesia.

Film Say I Love You (Say ILY) dijadwalkan akan dirilis pada 4 Juli 2019 ditengah libur semester kuliah, juga masih dalam suasana libur Lebaran.

Film Say ILY dibintangi Dinda Hauw, Aldi Maldini, Teuku Ryzki, hingga Verdi Solaiman, Nadira Octova, Amy Namira, Shenina Cinnamon dan Rachel Amanda.

Para bintang film muda tersebut selama ini dikenal kerap bermain di film bertema remaja.

Say I Love You menjadi film menarik bagi mereka. Sebab, tidak hanya berakting saja, di film ini mereka juga memerankan karakter atau tokoh-tokoh inspiratif dan masih eksis.

Mereka ini siswa-siswa sekolah SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Batu, Malang, Jawa Timur.

• Dul Jaelani Mengisi Soundtrack Film Pemburu di Manchester Biru Bersama Eross Sheila on 7

• Yayan Ruhian Berdialog Bahasa Indonesia di Film John Wick 3 Atas Permintaan Keanu Reeves

Sekolah untuk anak-anak tidak mampu dan menggratiskan semua biaya hingga mereka menyelesaikan pendidikannya.

Di sekolah tersebut, para siswa disiapkan agar mampu hidup mandiri.

Perjalanan anak-anak muda untuk mandiri inilah yang menginspirasi rumah produksi Multi Buana Kreasindo mengangkat cerita mereka ke layar lebar.

Sutradara Faozan Rizal yang pernah menggarap film Habibie & Ainun serta Abrakadabra, dipercaya mengemas Say ILY sebagai drama remaja penuh inspirasi.

Say I Love You juga menjadi film drama romantis dengan menghadirkan kisah cinta tokoh-tokoh di film.

Tak jauh berbeda dibanding kehidupan mereka sesungguhnya.

• Aldy Maldini Canggung Bermesraan dengan Dinda Hauw

• Dinda Hauw Pegangan Tangan dengan Aldy Eks CJR, Padahal Bukan Akting

Begitu juga perjuangan inspiratif anak-anak sekolah Selamat Pagi Indonesia yang menjadi bagian cerita paling menyentuh.

"Sebagian besar cerita Say I Love You ini faktual, bukan cerita fiktif. Film ini terinspirasi dari kehidupan siswa-siswa di SMA SPI. Para pelakunya masih ada," kata Faozan Rizal saat berbincang, Jumat (24/5/2019) sore.

Mereka, lanjut Faozan Rizal, berjuang mengubah takdir masa depannya. Takdir sebagai anak-anak tak berpunya, juga takdir mereka memperjuangkan cinta.