Jasa Penukaran Uang

Masyarakat Pilih Tukar Uang di Parkir IRTI Monas, Proses Cepat dan Gratis!

Pagi ini parkir IRTI Monumen Nasional (Monas) tak seperti biasanya, berdiri tenda biru yang dipenuhi oleh warga khususnya ibu-ibu.

Wartakotalive.com/Anggie Lianda Putri
Musaroh, Salahsatu warga yang menukarkan uang di IRTI Monas. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Anggie Lianda Putri

GAMBIR, WARTAKOTALIVE.COM -- Pagi ini parkir IRTI Monumen Nasional (Monas) tak seperti biasanya, berdiri tenda biru yang dipenuhi oleh warga khususnya ibu-ibu.

Berjajar pula dengan rapih belasan mobil bank yang diikuti antrean dan dijaga petugas bersenjata.

Ya, ternyata sudah tiga hari Bank Indonesia menggelar jasa penukaran uang pecahan baru dengan menggandeng 17 bank pemerintah dan juga swasta.

Terlihat salah satu warga yang sedang duduk di dalam tenda tunggu sambil memegang nomor antrean dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Iya lagi nunggu dipanggil mau tukar uang," ujar Musaroh kepada Warta Kota di lokasi, Rabu (15/5/2019).

Warga asal Sidoarjo Jawa Timur ini mengaku mendapat info penukaran uang dari teman jualannya.

"Uangnya untuk bagi-bagi THR lebaran di Kampung. Saya sih dapat info ada tuker uang ini dari teman, kebetulan saya jualan di Pasar Senen situ," kata Musaroh.

Tak perlu menunggu lama setelah menerima nomor antrean, ia dipanggil untuk menuju mobil bank keliling.

Cukup lima menit menunggu, uang Rp 50.000-an yang ia pegang kini telah berubah dengan gepokan uang baru dengan rincian pecahan Rp 20 ribu sebanyak Rp 2 juta, Rp 10 ribu sebanyak Rp 1 juta, Rp 5 ribu sebanyak Rp 500 ribu dan Rp 2 ribu sebanyak Rp 400.000 dan total keseluruhan Rp 3.9 juta.

Ia pun merasa terbantu karena proses penukaran dinilai mudah dan cepat tanpa dipungut biaya tambahan.

"Alhamdulillah ini gak perlu lama nunggunya, enggak sampai setengah jam semua beres. Gratis juga ini enggak ada biaya kayak di jalan-jalan yang suka nawarin tukar uang. Apalagi kalau sudah mepet lebaran," ungkap Musaroh.

Selain itu, Warta Kota juga menemui seorang ibu yang membawa enam KTP untuk akses menukar uang di tempat ini.

Ia mengaku membawa KTP suami dan anaknya agar bisa menukar uang dengan nominal yang cukup banyak.

Pasalnya, satu KTP hanya dibatasi menukar dengan nominal Rp 3.9 juta dengan rincian seperti diatas.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved