Pemilu 2019
Caleg Musuh Ahok BTP Pindah Partai, Nasibnya Jadi Begini di Pemilu 2019
Caleg Musuh Ahok BTP Pindah Partai, Nasibnya Jadi Begini di Pemilu 2019. Simak berita selengkapnya.
Penulis: Feryanto Hadi |
BEBERAPA waktu lalu, para pengurus partai politik wilayah DKI Jakarta geram lantaran ada kadernya yang duduk di DPRD memutuskan pindah partai karena merasa tak sejalan lagi dengan jalan politik yang ditempuh partainya.
Abraham Lunggana atau karib disapa Haji Lulung sempat mewarnai pemberitaan politik nasional lantaran tak mengikuti keputusan partai mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang maju sebagai petahana di Pilgub DKI 2017.
Akibatnya, Lulung dipecat hingga "diusir" dari Kebon Sirih melalui mekanisme PAW.
• Puasa Cara Paling Cepat untuk Meningkatkan Kualitas Spiritual Kaum Beriman
• Kooperatif Selama Persidangan, Kriss Hatta Ngotot Kembali Ajukan Permohonan Penangguhan Penahanan
Lulung pasrah dan memutuskan hengkang ke PAN.
Ia kemudian maju sebagai caleg PAN.
Kali ini, ia membidik kursi DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Lulung memang diketahui kerap berseberangan dengan Ahok BTP.
Bahkan Lulung dan BTP sering bersitegang terkait berbagai kebijakan.
• Sebuah Mobil Muatan Drum Bensin Terbakar di Dekat Halte Juanda
• Puasa Cara Paling Cepat untuk Meningkatkan Kualitas Spiritual Kaum Beriman
Meski bersaing dengan nama-nama besar di Dapil itu, dengan ketenaran nama besarnya di Jakarta, Lulung dikabarkan lolos ke Senayan. Sebuah keputusan pindah parpol yang tak sia-sia.
Nama lainnya ada Wahyu Dewanto, yang sempat membuat marah Ketua DPD Haruna DKI, Ongen Sangaji.
Ongen bahkan saat itu tak kuatir terhadap kepindahan Wahyu ke Gerindra.
Ongen tetap optimistis raihan suara Hanura besar.
• Rapat Pleno Rekapitulasi Selesai, Pimpinan Ponpes Tertua di Cibarusah Bekasi Apresiasi Kerja KPU
• VIDEO: Lima Tempat Beli Takjil Paling Populer di Jakarta
Selanjutnya, bersamaan dengan Haji Lulung, Wahyu di-PAW oleh Hanura.
Tapi nyatanya keputusan Wahyu tepat. Sebuah loncatan indah.
Berdasarkan rekapitulasi suara pemilu, ia mendapatkan suara yang cukup signifikan di Dapil 8 DKI Jakarta yakni sebanyak 13.373 suara dan menjadi satu dari lima caleg Gerindra di Dapil Jakarta Selatan yang lolos ke Kebon Sirih.