Liga Champions

Jelang Liverpool vs Barcelona dan LINK LIVE STREAMING: Tanpa Salah dan Firmino, Suarez Tetap Waswas

Mayoritas mereka bermain untuk tim nasional Inggris. Karena itu kami tak boleh meremehkan merek

@FCBarcelona
Luis Suarez, striker Barcelona 

Striker FC Barcelona, Luis Suarez, mewaspadai penampilan Liverpool FC meski tanpa Mohamed Salah dan Roberto Firmino.

Liverpool disebut bermodalkan skuat pincang jelang melakoni bentrok kedua semifinal Liga Champions kontra Barcelona.

Pasalnya, Mohamed Salah dan Roberto Firmino mengalami cedera dan tak bisa jadi andalan Liverpool.

Leg kedua babak semifinal antara Liverpool dan Barcelona disiarkan langsung RCTI dan TSB. Ada pun live streaming keduanya ada di akhir beriya ini.

Kabar Buruk dari Media Mesir untuk Liverpool, Mohamed Salah Mungkin Tak Bisa Tampil Lawan Barcelona

Unggah Ucapan Ramadan di Instagram, Liverpool dan Manchester City Kebanjiran Like dan Komentar

Manchester City Geser Liverpool dari Puncak Klasemen Usai Menang Tipis 1-0 Atas Leicester City

Walau begitu, Luis Suarez memandang bahwa Liverpool tetap akan berbahaya bagi Barcelona.

"Terdapat pemain pemain penting yang absen di kubu Liverpool, tetapi hal itu tak akan mengubah rencana kami," kata Suarez dikutip BolaSport.com dari laman MARCA.

"Namun, mereka punya pemain lain dengan keterampilan yang berbeda."

"Mayoritas mereka bermain untuk tim nasional Inggris. Karena itu kami tak boleh meremehkan mereka," ujar Suarez menyambung.

Di sisi lain, Barcelona lebih diunggulkan untuk melangkah ke partai final lantaran sudah mempunyai tabungan tiga gol dari leg pertama semifinal.

Hanya saja, kondisi tersebut dinilai Suarez belum berada di titik aman buat Blaugrana.

Pria yang membela Liverpool pada 2011-2014 ini khawatir kejadian yang dialami Barcelona musim lalu terulang lagi.

Waktu itu, Suarez dkk tersingkir pada perempat final setelah kalah 3-0 di kandang AS Roma, karena kalah agresivitas gol tandang

Padahal, saat bermain di rumah sendiri, stadion Camp Nou, Barcelona sudah menggenggam kemenangan 4-1.

"Saya pikir kami harus waspada, terlepas dari hasil baik yang kami raih pada leg pertama," ujar Suarez.

"Kami mengalami penderitaan semusim lalu kendati sudah memiliki keuntungan," tutur pria 32 tahun ini menambahkan.

Saat Lionel Messi tersingkir dari Liga Champions oleh AS Roma
Saat Lionel Messi tersingkir dari Liga Champions oleh AS Roma (DokBolasport.com/AFP)

Penyerang asal Uruguay ini ingin timnya tidak lengah saat bermain di kandang Liverpool nanti.

"Dalam laga semacam ini, kami harus mewaspadai hingga ke hal-hal yang terperinci," ucap Suarez.

"Karena mereka akan menekan sejak detik pertama pertandingan."

"Pada kondisi tersebut, kami tak boleh sedikit pun melakukan kesalahan. Sebab, mereka punya pemain-pemain kelas kakap," katanya lagi.

Sejarah Kebangkitan Setelah Tertinggal 3-0

Dalam sejarahnya di Liga Champions, keunggulan tiga gol dari partai pertama bukan jaminan lolos ke babak selanjutnya.

Barcelona datang ke Anfield dengan kepercayaan diri tinggi.

Tim asal Spanyol tersebut unggul tiga gol atas Liverpool pada partai pertama babak semifinal Liga Champions.

Laga kedua akan dihelat malam nanti, Selasa (7/5) atau Rabu dini hari pukul 02.00 WIB.

Meski unggul tiga gol, Barcelona wajib berhati-hati. Sepanjang sejarah Liga Champions, ada tim-tim yang berhasil memberikan kejutan dengan membalikkan keadaan.

Tragedi Riazor menjadi yang pertama.

AC Milan menang 4-1 atas wakil Liga Spanyol, Deportivo La Coruna, pada partai pertama babak perempat final musim 2003-2004.

Tragedi bagi AC Milan kemudian terjadi saat mereka bertandang ke Stadion Riazor kandang La Coruna.

 Pada laga kedua tersebut, AC Milan harus rela kalah 0-4 dan gagal lolos ke babak selanjutnya.

"Keajaiban kadang terjadi, sesuatu yang mungkin tak terpikirkan secara rasional," ujar pelatih Super Depor saat itu, Javier Irureta.

Selain AC Milan, Barcelona juga menjadi korban keajaiban ini musim lalu.

Bertemu AS Roma pada laga perempat final, mereka unggul 4-1 pada laga pertama.

AS Roma kemudian bisa memukul Barcelona 3-0 saat laga di Italia dan Barca harus rela tersingkir dari ajang Liga Champions.

Selain itu ada juga Barcelona melawan Paris Saint-Germain (PSG) musim 2016-2017 pada babak 16 besar.

Barcelona yang kalah 0-4 pada laga pertama bisa menang 6-1 pada partai kedua dan membalikkan keadaan.

Liverpool mungkin punya cerita comeback terbaik pada laga final Liga Champions.

Kalah 0-3 saat turun minum dari AC Milan di final Liga Champions 2005, Liverpool bisa menyamakan kedudukan dan berhasil menjadi juara di Istanbul.

Dari beberapa sejarah di atas, Barcelona sepertinya harus berhati-hati.

Keunggulan tiga gol pada partai pertama mungkin belum cukup aman untuk sebuah laga Liga Champions.

 Berita Ini Telah Tayang di Bolasport.com dengan judul Liverpool Vs Barcelona - Tanpa Salah dan Firmino, Suarez Tetap Waswas

Live Streaming RCTI 1

Live Streaming RCTI 2

Live Streaming Video.com

Catatan: Untuk Live Streaming Video.com, setelah menunduh aplikasi, anda harus memilih paket yang ditawarkan. Pilihlah paket yang menayangkan siaran olahraga.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved