Ternyata Telah Ditangkap 8 Teroris Terkait Penangkapan di Bekasi, Ini Kronologi Menurut Mabes Polri
Yang ditangkap totalnya ada 8 orang. Enam orang ditangkap pada 4 Mei dan 5 Mei 2019. Sebelumnya, ada dua orang yang ditangkap di Bitung pada 2 Mei.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, Densus 88 sudah menangkap delapan terduga teroris yang tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Lampung di Bekasi, Tegal, dan Bitung (Sulawesi Utara).
"Yang ditangkap totalnya ada 8 orang. Enam orang ditangkap pada 4 Mei dan 5 Mei 2019. Sebelumnya, ada dua orang yang ditangkap di Bitung pada 2 Mei. Masih ada beberapa orang lagi yang masih dikejar oleh Densus 88," ujar Dedi di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2019).
Mereka yang tertangkap adalah RH, M, SL, AN, MC, SA, TA, dan AH. Kronologis penangkapan, lanjut Dedi, berawal pada Kamis (2/5/2019).
• Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Satu Ditangkap, Satu Lagi Tewas Meledakkan Diri
• Kesaksian Warga Jatikramat Bekasi yang Ditanya Jalan oleh Terduga Teroris, Ngaku Ngejar Maling
• Pengamat Terorisme Al Chaidar: Jaringan Teroris JAD Lampung yang Buron Akan Lakukan Serangan Total
Saat itu, Densus 88 menangkap RH dan M di Bitung, Sulawesi Utara.
Dedi menjelaskan, keduanya berencana akan bergabung dengan jaringan JAD di Indonesia Timur yang digerakkan kelompok Ali Kalora.
"Tapi keduanya berhasil ditangkap saat perjalanan menaiki kapal dari Bitung menuju Poso, Sulawesi Tengah," jelas Dedi.

"Nah, dari pengembangan kedua terduga teroris yang ditangkap di Bitung ini, pada Sabtu dan Minggu ada upaya penangkapan yang dilakukan Densus 88 di Bekasi dan Tegal," lanjut dia.
Kemudian, pada Sabtu (4/5/2019), Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris, yaitu SL, AN, daan MC.
SL dan AN ditangkap di Bekasi, sedangkan MC di Tegal, Jawa Tengah.
Lalu, pada Minggu (5/5/2019, Densus 88 menangkap tiga terduga teroris, yaitu SA,TA, dan AH.
• Harga Bawang Putih Melambung, 85.000 Ton Bawah Putih Impor dari China Telah Tiba di Tanjung Perak
Delapan terduga teroris tersebut merupakan sebuah kelompok yang terstruktur yang dikomandoi oleh SL.
"Kelompok terduga teroris inisial SL adalah jaringan terorisme yang terstruktur, artinya mereka sangat kuat. Mereka sudah dimonitor sejak 2014 dan disahkan oleh JAD Indonesia yang dipimpin Komandan Abdul Rahman," kata Dedi.
Penangkapan di Bekasi
Tim Densus 88 Antiteror Polri menemukan keberadaan dua terduga teroris yang kabur saat penggerebekan di kawasan Babelan, Bekasi, Sabtu (4/5/2019).
Satu terduga teroris dinyatakan meninggal dunia setelah meledakkan diri saat hendak ditangkap, sementara satu terduga teroris lainnya ditangkap dalam keadaan hidup.