Ada 9 Orang Anggota KPPS Jakarta Timur yang Meninggal

KETUA KPU Jakarta Timur Wage Wardana mengatakan hingga kini tercatat ada sembilan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) jajarannya yang meninggal akibat pengaruh kelelahan.

"Sampai sekarang ada sembilan orang yang meninggal. Ada juga yang masih sakit, tapi saya belum tahu jelas penyakitnya," kata Wage di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (6/52019).

Wage menuturkan ahli waris atau keluarga anggota KPPS yang meninggal dan sakit bakal mendapat dana santunan yang diberikan Kementerian Keuangan lewat KPU RI.

• FAKTA TERBARU Pelajar 20 Tahun Buang Jasad Bayi ke Atap Kontrakan Tetangganya di Koja

• Masjid Jami Al-Azhar Bekasi Undang Ustadz Adi Hidayat (UAH) Isi Ceramah Tarawih

• VIDEO : Waspada Lone Wolf Di Sekitar Kita

Namun dia belum dapat memastikan kapan dana santunan itu bakal cair dan apakah penyerahannya melalui masing-masing KPU tingkat kota dan kabupaten atau langsung dari KPU RI.

"Kami kalau sudah terima uangnya segera didistribusikan, kalau belum ya belum, ditunggu saja," ujarnya.

Perihal besaran dana, Wage menyebut dana santunan yang diharap bisa mengurangi beban hidup ahli waris atau keluarga sesuai besaran yang disetujui Kementerian Keuangan yakni sebesar Rp 36 juta bagi anggota KPPS yang meninggal dan cacat permanen, untuk luka berat Rp 16,5 juta, dan yang luka sedang sebesar Rp 8,25 juta.

• Pemilu 2019 Terbukti Memberi Andil Pada Pertumbuhan Ekonomi 2019, Seberapa Besar Perannya?

• Aksinya Ketahuan, Wajah Pelaku Pembuang Mayat Bayi di Koja Sempat Pucat

• Wali Kota Tangerang Ancam PNS yang Bermalasan saat Ramadan Akan Dipotong Tunjangannya

"Yang pasti jumlahnya sesuai dengan peraturan, dengan edaran yang ada. Edarannya Rp 36 juta ya diserahkan segitu," tuturnya.

Penyelenggaran Pemilu 2019 di Jakarta Timur sekarang sudah mencapai rekapitulasi tingkat kota yang Rapat Plenonya bakal digelar siang ini di Maxone Hotel, Rawamangun. (abs)