Ronnie Higuchi Rusli Tebar Tantangan Sampai Terungkap Latar Belakang Keilmuan Tukang Survei

Tantangan terbuka yang disampaikan akademisi Ronnie Higuchi Rusli ke sejumlah tukang survei ternyata belum bersambut.

Warta Kota/Istimewa
Ronnie Higuchi Rusli ungkap tantangan terbuka untuk adu data, berani? 

Tantangan terbuka yang disampaikan akademisi Ronnie Higuchi Rusli ke sejumlah tukang survei ternyata belum bersambut.

Bahkan, diketahui ternyata sejumlah lembaga survei bukan ahli statistik seperti Ronnie Higuchi Rusli.

Mereka, bahkan tidak ada yang berani untuk adu data secara terbuka terkait dengan metode survei yang dilakukan dalam melakukan Quick Count (QC).

Kebanyakan latar belakang keilmuan mereka adalah manajemen dan ilmu politik.

Padahal, Ronnie Higuchi Rusli menyatakan, dia cukup bawa spidol dan adu data dengan tukang survei alias sejumlah lembaga survei di Indonesia.

Tantangan itu terkait dengan Quick Count (QC) yang harus dibuka ke publik.

Soalnya, sejauh ini terjadi perdebatan terkait dengan hasil pemilihan umum (pemilu).

Karena itu, akademisi kritis, Ronnie Higuchi Rusli, yang dikenal kadar keilmuannya yang mumpuni pun mengumbar tantangan.

Tujuannya agar mereka bisa diadu di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dia bahkan menantang semua lembaga survei itu untuk buka data di KPU.

Kita ketemu saja nanti di KPU bagaimana minimal sample untuk QC Gue sdh ada perhitungan % tase sampel QC dengan level confidence 95% dan 99% biar 1-1 “para juragan QC berhadapan dengan gue di White Board KPU” cuma bawa Otak & Spidol tanpa bawa apa-apa lagi.

Lebih baik soal/masalah sampling perhitungan QC ini dibuka di ILC oleh @karniilyas supaya seluruh pirsawan TVone bisa melihat bagaimana sampling untuk perhitungan Quick Count.

Saya pasti dengan senang hati datang mendebat methoda statistik yg dipakai para juragan Quick Count.

Terkait dengan itu, Karni Ilyas terpaksa menolak tantangan itu.

Secara simbolis, Karni Ilyas menyatakan, dirinya sedang cuti panjang.

Berikut jawaban Karni Ilyas atas tantangan tersebut.

Sekali lagi mohon maaf untuk yang kecewa ILC cuti.

Saya pernah mengatakan, "Tidak semua yg saya tahu bisa saya katakan. Tidak semua yg saya alami bisa saya ceritakan."

Netizen dengan nama RockyGerung89 pun menulis:

Data center untuk @KPU_ID dengan anggaran pemilu 2019 sebesar Rp25,59T, yang hampir US$2 miliar harusnya ultra canggih.

@KPK_RI perlu periksa apa saja yg dibeli harusnya data center KPU seperti ini.

Tantangan Prof Ronnie Higuchi Rusli, kok gak disambut?

Tukang survei gembar-gembor ajak adu data dengan kubu BPN tapi mingkem pas ditantang dosen UI ini.

Membaca biografi akademik guru besar yang satu ini dan penghargaan akademik yang dia terima, ngeri.

Beliau @Ronnie_Rusli sudah menulis 30 lebih di jurnal internasional.

Tukang survei yang suka gembar-gembor di Twitter, ada yang melampaui capaian ini

Beliau ini selesai Sarjana Muda lanjut studi ke Amerika Serikat di Cleveland Ohio dan Troy New York sampai S3.

Jangan anggap orang-orang di kubu @prabowo bodoh-bodoh ya.

Dia @Ronnie_Rusli pernah menjadi bagian The New York Academy of Science sejak 1986 dan American Association for the Advancement of Science sejak 1987.

Tentu cara dia menguar persoalan, dengan pertimbangan yang matang.

Beliau ini @Ronnie_Rusli di usia 35 tahun meraih PhD, 29 Juni 1986 (foto baju cekelat).

Pernah juga menjabat sebagai Ketua Program Studi S-2 dan S-3 Pascasarjana UI di era Prof Dr MK Tadjuddin.

Nih foto kedua ketika dia menjabat Ronnie Higuchi Rusli:

Kita ketemu saja nanti di KPU bagaimana minimal sample untuk QC Gue sdh ada perhitungan % tase sampel QC dengan level confidence 95% dan 99% biar 1-1 “para juragan QC berhadapan dengan gue di White Board KPU” cuma bawa Otak & Spidol tanpa bawa apa-apa lagi.

Corat coret perhitungan statistik untuk QC sdh masuk diluar kepala semua formula statistik QC mereka para juragan QC akan gue suruh maju di KPU bawa spidol ditangan biar disaksikan semua orang termasuk Ketua KPU untuk hitung cara mereka dapat sampling di TPS utk QC.

Namun, belum ada satu pun lembaga survei mau menerima tantangan terbuka itu.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved