Pemilu 2019

Rano Karno: Para Selebritas Cukup Punya Modal Popularitas di Pileg, Selebihnya Jaga Sikap

Para artis dan selebritas yang maju ke dunia politik dan menjadi caleg punya peluang besar terpilih. Namun tak semuanya terpilih sebagai wakil rakyat.

Warta Kota/Nur Ichsan
Rano Karno ketika mengunjungi redaksi Warta Kota di Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018) untuk mempromosikan film 'Si Doel The Movie' bersama dengan Mandra, Suti Karno, Maudy Koesnaedi, dan lain-lainnya. 

Kepopuleran ditengah masyarakat memberi pengaruh cukup baik bagi para selebritas yang maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Ketika para pemilih dihadapkan pada kertas suara yang berisi puluhan foto caleg, munculnya para figur publik itu seakan menjadi harapan terbaik mereka untuk dipilih sebagai wakilnya di pemerintahan.

Wajar jika kemudian para selebritas ternama itu lalu banyak dipilih menjadi anggota DPRD hingga DPR RI karena kepopulerannya.

Rano Karno diapit Cornelia Agatha dan Maudy Koesnady disela peluncuran poster dan trailer film 'Si Doel The Movie 2' di rumah Rano Karno, sutradara yang juga pemeran Kasdullah alias Doel, di sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' dan 'Si Doel The Movie', di Perumahan Karang Indah, Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2019) malam.
Rano Karno diapit Cornelia Agatha dan Maudy Koesnady disela peluncuran poster dan trailer film 'Si Doel The Movie 2' di rumah Rano Karno, sutradara yang juga pemeran Kasdullah alias Doel, di sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' dan 'Si Doel The Movie', di Perumahan Karang Indah, Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2019) malam. (Instagram @falconpictures_)

Dikenal masyarakat adalah modal sosial yang bagus bagi selebritas.

"Populer sebagai artis dan selebritas itu punya pengaruh yang sangat besar saat pemilu," kata Rano Karno berbincang di RBoJ Cafe, Jalan Buncit Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kemarin.

Menurut Rano Karno, begitu populernya, sering kali terdengar candaan yang menyebutkan jika para selebritas bahkan tidak perlu kampanye dan turun ditengah masyarakat karena sudah dikenal.

Kisah Doel Tidak Pernah Berhenti, Rano Karno Mengibaratkan Si Doel The Movie Seperti Game of Thrones

"Sistem demokrasi sekarang ini modal popularitas itu nomor satu meski bukan jaminan terpilih. Makanya banyak tokoh yang melakukan gerakan kontroversi," kata Rano Karno.

Di Pileg 2019, Rano Karno juga maju sebagai caleg dari PDI-Perjuangan dari Daerah Pemilihan Kotamadya dan Kabupaten Tangerang, serta Kotamadya Tangerang Selatan. Ia yakin lolos ke DPR.

Menurut analisa Rano Karno, menjadi populer tidak harus melakukan aksi dan gerakan kontroversi karena para selebritas itu sudah dikenal luas di masyarakat.

Rano Karno, Cornelia 'Sarah' Agatha dan Suty 'Atun' Karno menemani Wizzy Williana ketika mengenalkan 'Kepastian' sebagai soundtrack 'Si Doel The Movie 2' bersama Rano Karno, Cornelia Agatha dan Suty Karno di RBoJ Cafe, Jalan Buncit Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2019).
Rano Karno, Cornelia 'Sarah' Agatha dan Suty 'Atun' Karno menemani Wizzy Williana ketika mengenalkan 'Kepastian' sebagai soundtrack 'Si Doel The Movie 2' bersama Rano Karno, Cornelia Agatha dan Suty Karno di RBoJ Cafe, Jalan Buncit Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2019). (Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)

"Kita cukup menjaga sikap. Itu saja," katanya.

"Itu realitanya. Para artis lebih mudah dikenali, nggak perlu pakai kontroversi," jelas Rano Karno, sutradara dan aktor film gaek yang kini menunggu Si Doel The Movie 2 diputar di bioskop Indonesia.

Modal Sosial Artis

Eko Patrio juga sepakat dengan pernyataan Rano Karno tersebut, bahwa modal popularitas sudah cukup mengangkat nama para selebritas yang tertarik terjun ke panggung politik sebagai caleg.

"Dikenal di masyarakat itu modal sosial yang sangat bagus saat pemilu," kata Eko Patrio berbincang di ANTV Epicentrum Studio Complex, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Namun harus diingat, tidak semua selebritas bisa mudah melenggang sebagai wakil rakyat.

Eko Patrio.
Eko Patrio. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Sebab ada banyak faktor pula yang memengaruhi masyarakat saat pencoblosan suara.

Belum lagi perolehan suara partai yang minim sehingga tidak mendapatkan kursi di DPR.

"Banyak artis juga yang gagal (menjadi anggota DPR/DPRD) karena partainya nggak dapat banyak suara," kata Eko Patrio.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved