Depok
Bocah SD Tak Bersepatu Diajak Naik Pesawat oleh Panglima TNI karena Cita-citanya Jadi Tentara
Karim, bocah SD yang tidak bersepatu dan tiap hari pergi-pulang, diajak terbang bersama Panglima TNI
Saat ini, Karim (9), bocah kelas IV SD Master (Masjid Terminal) di Jalan Raya Margonda, Pancoran Mas, Kota Depok, tengah berada di Malang, Jawa Timur.
Bocah piatu yang kisahnya viral di media sosial itu berada di Malang atas undangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Jumat (3/5), Karim bersama Panglima TNI beserta rombongan, terbang dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menuju Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang.
Di Malang, Karim mendapat kesempatan langka menyaksikan serangkaian kegiatan prajurit TNI, langsung bersama orang nomor satu di jajaran TNI.
Sebelumnya, Karim memang telah mengungkapkan cita-citanya menjadi prajurit TNI suatu hari nanti.
• VIRAL Kisah Bocah SD Tak Pakai Sepatu Naik KRL: Saya Enggak Punya Sepatu, Enggak Dikasih Uang Jajan
Ia memenuhi undangan Panglima TNI dengan ditemani Danramil 01/Pancoran Mas Kapten Inf Kholidi dan Nurrohim (Ketua Yayasan Bina Insan Mandiri, pengelola SD Master).
Sebelumnya, seperti diberitakan Warta Kota, kisah Karim sempat viral di media sosial karena kekuatan tekadnya pergi-pulang Kemayoran-Depok naik KRL Commuterline, demi menimba ilmu.
Ia menarik perhatian para warganet antara lain karena naik KRL tanpa memakai sepatu sekolah lantaran memang tidak punya.
Setiap hari, Karim berangkat dari rumahnya di Kemayoran, Jakarta Pusat, pukul 04.00 WIB agar tiba tepat waktu di sekolah nonformal bernama SD Master (Masjid Terminal) yang dikelola Yayasan Bina Insan Mandiri di Kota Depok.
Makin membuat miris karena Karim sudah ditinggal ibunya meninggal sejak usia tiga bulan. Sedangkan ayahnya, Riyadi (29), tidak pernah pulang.
Sehari-hari, Karim dirawat oleh neneknya, Dyana (61), yang sudah sakit-sakitan dan hidup dari memulung.
Lihat apel PPRC
Komandan Kodim 0508/Depok, Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar, mengungkapkan, Karim bisa sampai ke Malang karena kegigihannya dalam menimba ilmu mendapat perhatian Panglima TNI.
Selain itu, kebetulan Karim juga bercita-cita jadi tentara. "Ya benar, adinda Karim diundang Panglima TNI ke Malang setelah kisahnya viral di medsos dan media massa. Selain itu, cita-citanya ingin menjadi prajurit TNI," kata Letkol Eko Syah Putra Siregar kepada Warta Kota, Jumat (3/5).
Letkol Eko menyampaikan, di Malang, Karim diajak oleh Panglima TNI mengikuti rangkaian kegiatan TNI di kota apel itu.
"Karena cita-citanya ingin menjadi TNI, Panglima akan mengenalkan kepada Karim, TNI itu seperti apa," ujarnya.
Salah satu kegiatan yang ditonton langsung oleh Karim adalah Apel Kesiapsiagaan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI Tahun 2019 di Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang. (gps)