Gadai Barang di Pegadaian Bisa Pakai Go-Jek, Target Transaksi Rp 65 Miliar Tahun Ini

Nasabah Pegadaian tidak perlu datang ke kantor Pegadaian karena nasabah bisa memanfaatkan layanan Gadai on Demand atau GoD.

thinkstockphotos
Ilustrasi. Inovasi terus dilakukan oleh PT Pegadaian (Persero) untuk para nasabahnya. Nasabah Pegadaian tidak perlu datang ke kantor Pegadaian karena nasabah bisa memanfaatkan layanan Gadai on Demand atau GoD. 

Telah bekerjasama dengan perusahaan ojek online yaitu Go-Jek melalui layanan Go-send.

Kehadiran layanan ini bermula dari kesulitan para nasabah mengakses layanan Pegadaian Digital Service (PDS).

WARTA KOTA, PALMERAH---- Inovasi terus dilakukan oleh PT Pegadaian (Persero) untuk para nasabahnya.

Nasabah Pegadaian tidak perlu datang ke kantor Pegadaian karena nasabah bisa memanfaatkan layanan Gadai on Demand atau GoD.

Layanan Gadai on Demand merupakan layanan yang diberikan kepada nasabah untuk menggadaikan barangnya melalui layanan ojek online.

Di Mana Lokasi Syuting Film Avengers: Endgame? Ada Dua Tempat Dijadikan Lokasi Syuting

Direktur Teknologi Informasi dan Digital PT Pegadaian (Perseoro), Teguh Wahyono, mengatakan, persero telah bekerjasama dengan perusahaan ojek online yaitu Go-Jek melalui layanan Go-send.

Adapun barang yang bisa digadaikan melalui layanan ini berupa emas perhiasan dan berlian.

“Nantinya kami juga menggadaikan barang elektronik dan ponsel nasabah melalui Gadai on Demand,” kata Teguh, Minggu (28/4/2019).

Data Pertumbuhan Ekonomi Jadi Pemicu Pergerakan Rupiah Terhadap Dollar AS

Melalui produk ini Pegadaian menargetkan 500.000 nasabah baru dengan nilai transaksi sebesar Rp 65 miliar di tahun ini.

Namun untuk saat ini layanan Gadai on Demand baru bisa dinikmati di wilayah Jakarta saja karena masih tahap proyek percontohan.

Selama tiga bulan pertama akan dievaluasi bagaimana kinerja layanan baru ini.

Strategi Otoritas Pasar Modal Memperluas Market di Daerah, Bentuk Perusahaan Efek Daerah

Jika layanan ini berhasil, maka Pegadaian akan memperluas jangkauannya hingga ke seluruh wilayah di Indonesia.

“Kami akan pelajari dulu karena ini masih pilot project, setelah kami yakin baru dipasarkan ke kota-kota lain,” kata Teguh.

Kustodian Sentral Efek Mempermudah Persyaratan Jadi investor di Pasar Modal

Menurutnya, kehadiran layanan ini bermula dari kesulitan para nasabah mengakses layanan Pegadaian Digital Service (PDS).

Ada sekitar 88 persen nasabah yang memilih membatalkan transaksi karena masalah teknis pada PDS.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved