Sudinsos Tambah Kuota Paket Makanan di Dapur Umum Posko Pengungsian di Rawajati Tadi Malam
Dinas Sosial DKI sempat mendapat informasi bahwa pasokan makanan di lokasi pengungsian Rawajati sudah cukup.
Penulis: Feryanto Hadi |
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Ahmad Dumyani menyebut, belum datangnya paket bantuan makanan ke lokasi pengungsian Rawajati hingga Sabtu (27/4/2019) siang, akibat adanya kesalahpahaman.
Sebelumnya, Dinas Sosial DKI sempat mendapat informasi bahwa pasokan makanan di lokasi pengungsian Rawajati sudah cukup.
Tetapi, ternyata belum semua warga mendapatkan bantuan makanan.
"Sudah ditentukan bahwa siang ini yang memasok makanan dari Dinas (Dinas Sosial)."
"Sekarang, sedang di perjalanan."
"Sedangkan jatah kami (sudin sosial Jakarta Selatan) tadi pagi dan nanti malam," ujar Dimyani ditemui di lokasi pengungsian di bawah fly over Rawajati, Sabtu siang pukul 14.00.
Dumyani memastikan pihaknya selalu memantau dan mendata jumlah pengungsi untuk penyediaan makanan.
Bahkan, sepanjang hari ia turun langsung ke sejumlah lokasi pengungsian untuk memastikan bantuan sampai tepat waktu.
"Kemarin di Rawajati kita distribusikan 1000 paket makanan. Untuk malam ini di dapur umum akan kita tambah kuotanya menjadi 1500," kata dia.
Selain itu, Dumyani juga menambah tenda pengungsian untuk warga yang masih bertahan di bawah jembatan layang lantaran rumahnya masih tergenang lumpur.
Ketua RW 07 Sari Budi Handayani menyebut, jumlah pengungsi yang terdampak banjir di wilayahnya sebanyak 1325 jiwa.
Sebagian masih bertahan di lokasi pengungsian yakni di rumah dinas dokter Puskesmas Rawajati, di Puskesmas Rawajati dan kolong fly over dan di rumah-rumah warga yang tidak terdampak banjir.
"Sampai siang ini, masih bertahan karena kondisi kampung masih berlumpur dan bel bisa ditempati," ungkapnya.
Ia menyebut, sejumlah warga mulai terkena penyakit demam, terutama anak-anak.
Terkait pasokan makanan, Sari menyebut pihaknya kewalahan dalam menyediakan makanan untuk ribuan orang.