Pemilu 2019
PPK Pasar Minggu: Pokoknya Kalau Pemilu Serentak Lagi, Mungkin Tak Ada Lagi yang Mau Ikut
PPK Pasar Minggu akui faktor kelelahan jadi kendala utama seputar penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
PPK Pasar Minggu akui faktor kelelahan jadi kendala utama seputar penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
BANYAKNYA korban meninggal dunia petugas Pemilu 2019 yang dilakukan serentak, memunculkan dorongan untuk dievaluasi.
Umumnya, para korban meninggal dunia tersebut akibat faktor kelelahan karena bekerja tidak seperti lazimnya.
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pasar Minggu mengakui, faktor kelelahan menjadi kendala utama seputar penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
"Kendala mah banyak, terutama kelelahan. Kelelahan semua, nih (petugas) KPPS pada libur-libur gitu," kata Ketua PPK Pasar Minggu, Solihin saat ditemui di GOR Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (28/4/2019).
• UPDATE Terbaru Real Count KPU Pilpres 2019 Pukul 07.30, Suara Prabowo Turun Terus, Sulit Menang
• FAKTA TERBARU Video Viral Pasien IGD Hubungan Intim dengan Teman Wanitanya, Sempat Sadar Direkam
• BREAKING NEWS Ibu Aa Gym Meninggal Dunia: Insya Alloh Husnul Khatimah
Solihin menyatakan, beban kerja yang harus dipikul para pekerja di lapangan begitu berat.
Bahkan setelah proses pemungutan suara berakhir, pekerjaan mereka semakin bertumpuk.
"Kita kerja 24 jam kayak gini. Banyak yang KO kan. Pokoknya kalau ada pemilu serentak lagi, mungkin sudah gak ada lagi yang mau ikut," ujarnya.
Menurut Solihin, sampai pukul 12.00 PPK Pasar Minggu telah selesai merekapitulasi sekitar 60 persen suara yang masuk.
• BREAKING NEWS: Muncul Lubang Raksasa di Sukabumi, Warga Dihantui Ketakutan
Ia menargetkan seluruh pekerjaan rekapitulasi suara di PPK Pasar Minggu dapat selesai pada tanggal 4 Mei, sesuai ketentuan dari KPU. (Antara)