Pemilu 2019
Kepala Pusing Badan Melayang, Keluhan Ketua KPPS yang Meninggal di Tangerang
Saat bertugas, suaminya itu tidak tidur selama dua hari karena proses perhitungan suara belum selesai.
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Andika Panduwinata
TANGERANG, WARTAKOTALIVE.COM -- Duka mendalam tampak menggelayuti wajah Khoiriyah.
Ia tak dapat menyembunyikan kesedihannya saat suami tercintanya yakni Yunendi meninggal dunia.
Seperti diberitakan Warta Kota sebelumnya, Yunendi merupakan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2019.
Korban bertugas di TPS 07 Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.
Yunendi pun mendadak tumbang dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Ia sempat mendapatkan perawatan di RS Siloam Tangerang namun nyawanya tak bisa tertolong.
"Suami saya sempat mengeluh kalau kondisinya kurang fit. Kepalanya pusing dan badannya merasa melayang," ujar Khoiriyah, Sabtu (27/4/2019).
Menurutnya, Yunendi kelelahan menjalani tugas sebagai anggota KPPS.
Saat bertugas, suaminya itu tidak tidur selama dua hari karena proses perhitungan suara belum selesai.
"Dia (Yunendi) memang orangnya aktif di lingkungan sekitar. Waktu Pemilu itu ngerasa kecapekan banget," ucapnya.
Empat hari setelah itu, Yunendi pun terkapar sakit. Kemudian dibawa oleh keluarganya ke Puskesmas terdekat.
"Kondisi kesehatannya terus menurun, kami rujuk ke rumah sakit," kata Khoiriyah.
"Di rumah sakit baru ketahuan penyakitnya. Dia mengalami pendarahan di batang otak dan meninggal dunia pada tadi pagi," paparnya. (dik)