Bulan Suci Ramadan
Ustaz Abdul Somad Jelaskan Ketentuan Batas Akhir Bayar Utang Puasa Ramadan Tahun Lalu
Jelang memasuki bulan Ramadan, beberapa umat muslim masih diselimuti pertanyaan perihal batas waktu qadha puasa alias bayar utang puasa.
Pertanyaan ini sering muncul kapan batas terakhir membayar utang puasa sebelum masuk bulan Ramadan?
Terutama buat wanita yang haid atau sedang sakit wajib bayar utang puasa Ramadan tahun lalu.
Mengapa demikian? Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad
Jelang memasuki bulan Ramadan, beberapa umat muslim masih diselimuti pertanyaan perihal batas waktu qadha puasa alias bayar utang puasa.
• Konsumsi Ritel Jelang Bulan Puasa dan Sepanjang Ramadan Bakal Meningkat
Terutama bagi wanita, bayar utang puasa di Ramadan tahun lalu tentu menjadi kewajiban yang harus dijalankan.
Lalu sebenarnya, kapan batas waktu boleh qadha atau bayar utang puasa Ramadan kita di tahun lalu?
Pertanyaan perihal qadha atau bayar utang puasa itu rupanya pernah dijelaskan oleh Ustaz Abdul Somad.
Dilansir dari tayangan Q&A Ustadz, Ustaz Abdul Somad sempat mendapat pertanyaan perihal kapan batas waktu bayar utang puasa tersebut dari seorang jamaah.
• Kronologi Akun Twitter Said Didu Diretas Lalu Serang Ustaz Abdul Somad
Mendengar pertanyaan itu, Ustaz Abdul Somad pun menjawabnya.
Menurut Ustaz Abdul Somad, bagi seseorang yang ingin membayar utang puasa di Ramadan tahun lalu, batas waktunya adalah sampai bulan Ramadan tahun ini.
Artinya, termasuk di bulan Syaban pada hari terakhir pun, seorang muslim masih bisa melakukan qadha puasa Ramadan tahun lalu.
"Batasnya (qadha puasa Ramadan tahun lalu) kapan ? sampai Ramadan (tahun) ini," ungkap Ustaz Abdul Somad.
• Ramadhan Tahun Ini Al Ghazali Untuk Pertama Kalinya Menjalankan Ibadah Puasa Tanpa Ahmad Dhani
Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad pun memaparkan hukumnya seseorang yang hendak membayar utang puasa di bulan Syaban pada hari Senin.
Maka dijelaskan Ustaz Abdul Somad, orang tersebut akan mendapatkan tiga keuntungan, yakni utang puasanya lunas satu hari, mendapat keutamaan puasa sunah Syaban dan juga puasa hari Senin.
"Siapa yang mengganti puasa di bulan Syaban hari Senin otomatis dapat tiga, puasa qada lunas satu hari, puasa sunah syaban dapat, puasa hari Senin dapat," imbuh Ustaz Abdul Somad.