Banjir Tangerang
Hamil 8 Bulan, Nuni Hanya Selamatkan Kasur saat Sungai Cisadane Meluap
Meluapnya sungai Cisadane membuat warga Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Setu, yang sedang tertidur segera bangun menyelematkan barangnya
Penulis: Zaki Ari Setiawan |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Zaki Ari Setiawan
TANGERANG, WARTAKOTALIVE.COM - Meluapnya sungai Cisadane membuat warga Perumahan Pesona Serpong, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan, yang sedang tertidur segera bangun menyelematkan barangnya.
Naiknya air Sungai Cisadane ke rumah warga mulai diketahui mulai pukul 00.00 WIB, Jumat (26/4/2019) dini hari.
Nuni (36), seorang wanita yang tengah mengandung delapan bulan saat itu tengah tertidur pulas, matanya yang terpejam segera terbuka ketika mendengar warga yang berteriak banjir.

"Pada berisik, teriak banjir banjir. Saya yang lagi tidur langsung bangun," ucap Nuni saat ditemui Warta Kota.
Ketika menceritakan pengalamannya, Nuni hanya mengenakan daster sambil mengipasi putranya yang tertidur di sofa di depan rumahnya.
"Waktu malam saya sama suami hanya selamatin kasur dan anak saja," katanya.
Nuni dan keluarga kemudian menyelamatkan diri ke rumah saudaranya yang tidak jauh dari rumahnya. Mereka segera mengungsi ke lantai dua rumah saudaranya itu.
Luapan Sungai Cisadane malam itu merendam perumahan warga sekira 1,5 meter. Barang-barang elektronik yang tidak sempat diselamatkan harus direlakan rusak.
"Rusak semua, tv, kulkas saya hanyut. Karena arusnya kenceng. Untung kita selamatin diri pas masih cetek airnya," ujar Nuni.

Air mulai surut sepenuhnya sekira pukul 06.00 WIB, warga akhirnya memberanikan diri kembali ke rumahnya masing-masing.
Lumpur sisa luapan Sungai Cisadane masuk ke dalam rumah-rumah warga dengan jumlah mencapai 135 kepala keluarga.
Saat ini mereka tengah mengeringkan perabotannya yang terendam air. Berbagai barang dikeluarkan dari masing-masing rumah untuk dibersihkan dari lumpur.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman mengatakan, keperluan warga yang paling mendesak saat ini adalah makanan, pakaian, dan air bersih.
Pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak.