Kebakaran

BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Hancurkan Gereja Notre-Dame di Paris

Kebakaran besar melanda katedral Notre-Dame pada Senin waktu setempat, menghancurkan atapnya yang menjadi salah satu simbol bersejarah bagi Paris.

Twitter Thibault Camus/Associated Press
Gereja Notre Dame di Paris, Perancis terbakar pada Senin (15/4/2019) waktu setempat, menghancurkan atapnya yang menjadi salah satu simbol bersejarah bagi Paris, dan dalam gemuruh api, para petugas pemadam berjuang mencegah agar menara lonceng utama tidak runtuh. 

Kebakaran hancurkan gereja Notre-Dame di Paris, Para pemimpin dunia menyampaikan keterkejutan mereka dan mengirimkan ungkapan belasungkawa.

KEBAKARAN besar melanda katedral Notre-Dame pada Senin waktu setempat, menghancurkan atapnya yang menjadi salah satu simbol bersejarah bagi Paris, dan dalam gemuruh api, para petugas pemadam berjuang mencegah agar menara lonceng utama tidak runtuh.

Api yang mulai berkobar pada petang dengan cepat mencapai atap bangunan katedral yang sudah berabad-abad, menelan menara yang runtuh, dan dengan cepat juga diikuti oleh seluruh atapnya.

Warga Paris yang kelimpungan dan wisatawan yang tertegun tidak percaya menatap menara api.

Ribuan orang berjajar di jembatan di atas sungai Seine dan bantarannya, dari jarak yang dibatasi oleh tali pembatas polisi.

Memuji Kinerja Jokowi, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Hadiahi Indonesia Tambah 10 Ribu Kuota Haji

Orang Tua Pelaku Mutilasi Guru Honorer Angkat Bicara soal Anaknya Gay : Pernah Bawa Cewek

Ini 3 Mobil Mewah Pemberian Jenderal Sampai Pengusaha yang Ditolak Ustadz Abdul Somad (UAS)

"Kami belum bisa memastikan apakah bisa menghentikan kebakaran yang merembet ke menara lonceng," kata seorang petugas pemadam.

Para pemimpin dunia menyampaikan keterkejutan mereka dan mengirimkan ungkapan belasungkawa kepada rakyat Perancis.

Presiden Perancis, Emmanuel Macron bahwa seluruh bangsa sedang berduka.

"Seperti seluruh anak bangsa, malam ini saya berduka menyaksikan bagian dari kami terbakar," cuitnya di Twitter.

Asap membumbung di atas kota dan abu berjatuhan meluas. Orang-orang terkesiap menahan nafas saat puncak menara terlipat dan tertelan api.

Kebakaran melanda bangunan Gereja Katedral Notre Dame, Paris, Senin (15/4/2019). Gereja Notre Dam merupakan bangunan kuno yang dibangun pada 1163 pada masa pemerintahan Lois VII. Katedral direnovasi besar-besaran pada tahun 1845. Katedral ini termasuk salah satu gereja roman katolik yang terkenal di seluruh dunia. .
Kebakaran melanda bangunan Gereja Katedral Notre Dame, Paris, Senin (15/4/2019). Gereja Notre Dam merupakan bangunan kuno yang dibangun pada 1163 pada masa pemerintahan Lois VII. Katedral direnovasi besar-besaran pada tahun 1845. Katedral ini termasuk salah satu gereja roman katolik yang terkenal di seluruh dunia. . (ANTARA FOTO/REUTERS/Benoit Tessier/pras)

Sekitar pukul 19.30 GMT, hampir tiga jam sejak api merebak, juru bicara dinas pemadam kebakaran mengatakan, 90 menit berikutnya akan menjadi detik-detik sangat penting menyaksikan bagaimana kekuatan kobaran api.

"Biasanya seluruh atap musnah. Saya tidak melihat ada harapan atas bangunan ini," kata seorang saksi mata, Jacel Poltorak, yang menyaksikan api dari balkon lantai lima yang berjarak lima blok menghadap bagian depan katedral, salah satu tempat di Prancis yang paling banyak mendapat kunjungan.

Petugas pemadam kebakaran berusaha menguasai kobaran api dengan siraman air dan mengosongkan kawasan di sekitar Notre-Dame yang terletak di sebuah pulau alami di tengah Sungai Seine dan tepat di tengah-tengah kota Paris. Para saksi mata mengatakan bahwa seluruh tempat di Ile de la Cite itu sudah dikosongkan.

Tidak seorang pun yang cedera, kata menteri muda dalam negeri, Laurent Nunez di lokasi kejadian dengan menambahkan "Masih terlalu dini untuk menentukan penyebab kebakaran."

Penuntut umum memerintahkan penyelidikan dan kepolisian sedang bekerja dengan perkiraan bahwa kebakaran ini terjadi sebagai kecelakaan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved