Pilpres 2019

Ternyata Ini Ancaman Kader Demokrat yang Berteriak Partainya Tinggalkan Koalisi di Luar Arena Debat

Keributan kecil terjadi di luar arena debat kelima pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, saat debat masih berlangsung Sabtu (13/4/2019) malam

KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D
Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menenangkan Sekretaris Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ardy Mbalembout di lobi Hotel Sultan, Sabtu (13/4/2019). 

PALMERAH, WARTAKOTALIVE.COM -- Keributan kecil terjadi di luar arena debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, saat debat masih berlangsung Sabtu (13/4/2019) malam sekira pukul 21.08 WIB.

Penyebab keributan kecil di luar arena debat kelima Pilpres 2019 itu karena Sekretaris Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ardy Mbalembout tiba-tiba mengamuk di depan pintu masuk.

Ardy yang mengenakan baju biru khas timses Prabowo-Sandiaga itu tiba-tiba berteriak di luar arena debat kelima Pilpres 2019 yang berlangsung di Hotel Sultan.

Kader Demokrat Teriak Ancam Keluar dari Koalisi Prabowo-Sandi Saat Debat Pilpres, Ini Penyebabnya

Ini Dia Ramalan Zodiak Minggu 14 April 2019 Aries Rajin, Virgo Ambisius, Sagitarius Menang

Setelah Ustaz Abdul Somad Giliran Aa Gym Dukung Prabowo-Sandi, Simak Komentar Teuku Wisnu

Sebelum Melompat ke Sungai, Perempuan Ini Titip Pesan untuk Perempuan yang Jadi Pacar Kekasihnya

Dalam teriakan di luar arena debat kelima Pilpres 2019 itu, Ardy Mbalembout sempat menyebut kalau Partai Demokrat akan keluar dari koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga.

"Kita keluar dari koalisi!" katanya lantang di lobi Hotel Sultan.

Saat dimintai keterangan oleh wartawan, ia justru hanya tersenyum dan tak menjawab pertanyaan wartawan.

Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan pria itu mengamuk karena tak bisa masuk ke arena debat.

"Ini kan dia punya undangan, dia mau masuk tapi gelangnya yang begini enggak ada jadi engga bisa masuk. Ya dia marah memprotes lah, lumrah itu," kata Ferdinand kepada wartawan.

Gelang yang dimaksud Ferdinand adalah gelang berbahan kertas yang dilengkapi QR code sebagai syarat memasuki arena debat.

Ferdinand menuturkan, ucapan Ardy yang menyebut Partai Demokrat adalah bentuk emosi sesaat. Ia menegaskan, Partai Demokrat tetap mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Yang mengarahkan arah politik partai ini adalah ketua umum dan majelis tingi partai. Jadi kalau ada yang bicara-bicara itu ya itu hanya reaksi sesaat saja, reaksi kecil itu," ujar dia.

Pantauan Kompas.com, peristiwa itu mengagetkan awak media yang tengah menunggu di luar arena debat. Beberapa saat setelah berteriak, Ardy tampak didatangi Ferdinand.

Ferdinand yang keluar dari arena debat tampak memeluk pria tersebut untuk beberapa saat.

Setelah situasi mereda, Ardy tampak masuk ke dalam arena debat sementara Ferdinand justru meninggalkan Hotel Sultan.

"Saya agak sakit perut mau pulang dulu," jawab Ferdinand saat ditanya wartawan alasannya meninggalkan lokasi debat. (Ardito Ramadhan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kader Demokrat Berteriak di Luar Arena Debat, Ancam Partainya Tinggalkan Koalisi"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved