Pemilu 2019
Jelang Pemilu, Kemendagri Imbau Humas Pemerintah Daerah Lakukan Hal Ini
"Mohon bantuan rekan-rekan jajaran Humas Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memanfaatkan berbagai saluran media
Penulis: Mohamad Yusuf | Editor: Ahmad Sabran
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar, mengimbau agar jajaran Humas Pemerintah Daerah provinsi maupun kabupaten dan kota untuk aktif, mengingatkan, mengajak, mengimbau masyarakat di daerahnya masing-masing untuk menggunakan hak pilihnya pada hari Rabu, 17 April 2019.
"Mohon bantuan rekan-rekan jajaran Humas Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memanfaatkan berbagai saluran media lokal setempat dan forum-forum pertemuan warga yang ada.
Sesuai kearifan lokal setempat untuk terus mengingatkan warga masyarakat menggunakan hadir ke TPS pada hari Rabu tanggal 17 April 2019", kata Bahtiar, Minggu (14/4/2019).
Selain itu, lanjut Bahtiar, juga mendorong seluruh unit satuan kerja pemerintah daerah termasuk aparat kecamatan, desa/keluarahan hingga Dusun, RW dan RT Untuk bersatu padu menggerakan partisipasi masyarakat mensukseskan pemilu serentak 2019 sebagai pemilu serentak terbesar di seluruh dunia.
• VIDEO: Politisi Demokrat Ngamuk Saat Debat Capres dan Minta Keluar dari Koalisi
"Manfaatkanlah seluruh forum-forum warga masyarakat, pengumuman keliling dilingkungannya untuk tak henti-hentinya mengimbau, mengingatkan dan mengajak masyarakat yang memiliki hak pilihnya untuk hadir datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya pada hari Rabu tanggal 17 April 2019.
Mari kita bantu penyelenggara Pemilu yang telah bekerja keras mensukseskan penyelenggaraan Pemilu sebagai sarana demokrasi yang konstitusional," katanya
Bahtiar juga mengimbau agar ajakan tersebut, menggunakan bahasa yang sejuk, menyenangkan, menggembirakan, sopan dan santun, sesuai tatakrama adat istiadat masyarakat setempat.
Ia juga sampaikan bahwa, Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo, optimis angka tingkat partisipasi masyarakat bisa di atas 80 persen.
Hal tersebut patut harus bangga sebagai negara demokrasi terbesar didunia yang mampu menyelenggarakan pemilihan umum secara secara bersamaan Pileg dan Pilpres dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
"Kemendagri sangat yakin jika semua aparat dan warga masyarakat bergotong-royong membuat pengumuman-pengumuman di lingkungan sekitar pemukiman masing-masing. Dengan berbagai media dan sarana yang ada maka yakin harapan tingkat partisipasi pemilih diatas 80% pada Pemilu Serentak 2019 pasti akan tercapai," kata Bahtiar.