Konferensi Komite Eksekutif CDI Terima Resolusi PKB
Menurut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, resolusi tersebut menegasan bahwa persaudaraan kemanusiaan adalah landasan bagi lahirnya peradaban dunia
Penulis: Dody Hasanuddin |
PALMERAH, WARTAKOTALIVE.COM - Konferensi Komite Eksekutif Centrist Democrat Internasional (CDI) di Brussel, Belgia, Rabu (10/4/2019), telah menerima usulan resolusi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menurut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, resolusi tersebut menegasan bahwa persaudaraan kemanusiaan adalah landasan bagi lahirnya peradaban dunia yang ditegakkan di atas penghargaan terhadap kesetaraan hak dan martabat bagi seluruh umat manusia.
Resolusi ini dalam batang tubuhnya memuat hasil-hasil Musyawarah Alim Ulama Nahdlatul Ulama di Kota Banjar, Jawa Barat pada tanggal 27 Februari – 1 Maret 2019, termasuk dukungan terhadap Piagam Persaudaran Kemanusiaan yang ditandatangani bersama oleh Grand Syaikh Al-Azhar Dr. Ahmad ath-Thayyeb dan Paus Fransiskus di Abu Dhabi pada tanggal 4 Pebruari 2019.
PKB dapat mengikuti konferensi tersebut, karena pada November 2018 telah diterima sebagai anggota penuh dari CDI dalam Konferensi Komite Eksekutif-nya di Cape Verde.
CDI adalah Koalisi Internasional partai-partai di seluruh dunia dengan anggota lebih dari 151 partai dari 70 negara di penjuru Eropa, Afrika, Asia Tengah, dan Amerika Latin.
Termasuk partai-partai berkuasa di 13 negara Eropa, seperti Jerman, Austria, Belgia, Hungaria dan lain-lain.
Muhaimin menjelaskan, resolusi itu menyatakan empat sikap CDI. Pertama, mendukung prinsip-prinsip dan aspirasi-aspirasi universal yang diartikulasikan di dalam hasil Munas Alim Ulama NU, Piagam Persaudaraan Kemanusiaan, dan Dokumen-Dokumen Deklarasi Internasional yang telah diterbitkan di lingkungan Nahdlatul Ulama.
Kedua, CDI menghargai setinggi-tingginya langkah-langkah Vatikan, Al-Azhar dan Nahdlatul Ulama dalam menerbitkan dokumen-dokumen tersebut.
Ketiga, Mendesak partai-partai anggota CDI untuk mendorong agar dokumen-dokumen tersebut dipelajari dan disebarluaskan kepada pemerintah masing-masing, anggota-anggota partai CDI dan masyarakat pada umumnya.
Keempat, meyakini bahwa studi dan diseminasi (penyebarluasan) dari dokumen-dokumen tersebut termasuk akan membantu menanggulangi kecurigaan etnik dan agama, diskriminasi, kebencian dan kekerasan.
Dengan demikian, menjadi landasan dalam mengawal lahirnya suatu peradaban dunia yang didasarkan atas penghargaan terhadap kesetaraan hak dan martabat bagi seluruh umat manusia.
"Dengan diterimanya resolusi usulan PKB secara resmi oleh CDI, maka NU dan PKB telah mendapatkan pengakuan, penghargaan, dan kedudukan definitif yang terhormat dalam kancah percaturan politik dunia," kata Muhaimin di Gedung PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (11/04/2019). (DOD)