Kiper Miswar Saputra Dihujat Bonek Atas Kegagalan Persebaya, Pelatih Djanur Tetap Membelanya
Kiper Miswar Saputra dipersalahkan dan dihujat bonek atas hasil imbang Persebaya vs Arema Malang, namun pelatih Djajang Nurjaman tetap membelanya.
Kiper Miswar Saputra dipersalahkan dan dihujat bonek atas hasil imbang Persebaya vs Arema Malang, namun pelatih Djajang Nurjaman tetap membelanya.
Kiper Persebaya Miswar Saputra dianggap paling bertanggungjawab atas hasil imbang Persebaya vs Arema Malang 2-2 di final leg pertama Piala Presiden 2019.
Miswar dicemooh pendukung timnya sendiri, Bonek, atas performa kurang apiknya pada laga melawan Arema FC.
Miswar Saputra dianggap bertanggung jawab atas hasil imbang 2-2 yang diraih Persebaya ketika menjamu Arema FC pada pertandingan leg pertama final
Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4/2019).
• Djadjang Nurdjaman Berharap Bonek Tetap Mendukung Skuat Persebaya Surabaya
Pada laga ini, Miswar Saputra memang beberapa kali membuat kesalahan, seperti saat tendangannya di kotak penalti jatuh di kaki pemain Arema, Ricky Kayame.
Beruntung bagi Miswar Putra karena Ricky Kayame tak berhasil memanfaatkan bola tersebut sehingga gawang Persebaya selamat dari kebobolan.

Momen paling menjadi sorotan adalah saat posisi Miswar Saputra dianggap terlalu maju ketika penyerang Arema, Makan Konate, membobol gawangnya dari tendangan bebas jarak jauh.
Tak puas dengan penampilan Miswar Putra, Bonek pun memberikan cemoohan kepada pemain berusia 22 tahun itu.
Namun, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, meminta Bonek untuk tetap mendukung Miswar Putra.
"Mungkin Bonek kecewa atas penampilannya di lapangan," kata Djadjang Nurdjaman seusai laga.
"Miswar membuat kesalahan, tetapi saya imbau tetap mendukungnya."
"Pemain tak selalu tampil bagus, kadang ada penurunan, tetapi harus tetap support pemain supaya dia percaya diri dan main lebih baik lagi," ujar Djadjang Nurdjaman menambahkan.

Menanggapi tuntutan untuk mengistirahatkan Miswar, Djanur, sapaan akrabnya pun memberikan jawaban diplomatis.
"Kami punya tiga kiper yang kualitasnya tak jauh berbeda," kata Djadjang Nurdjaman.
"Jadi, ada kemungkinan pergantian. Kami akan evaluasi penampilan tim secara menyeluruh."
"Kami juga kecewa. Akan tetapi, apa boleh buat. Kami tidak bisa memenuhi harapan itu semua," ucap eks pelatih Persib tersebut