Pilpres 2019
Survei Internal, Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno Unggul, Fadli Zon: Pak Prabowo Sudah Menang
Mengetahui hasil survei internal BPN Prabowo-Sandiaga Uno yakni elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno unggul, Fadli Zon sebut Prabowo-Sandiaga Uno menang
TERKAIT hasil survei internal BPN Prabowo-Sandiaga Uno sebut elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno unggul dari Jokowi-Maruf Amin.
Terkait elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno unggul melihat dari hasil survei internal BPN Prabowo-Sandiaga Uno, langsung dibenarkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.
Mengetahui hasil survei internal BPN Prabowo-Sandiaga Uno yakni elektabilitas Prabowo-Sandiaga Uno unggul, Fadli Zon sebut Prabowo-Sandiaga Uno menang.
WartaKotaLive melansir Kompas.com, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memastikan survei yang dilakukan internal kubunya untuk mengukur elektabilitas calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah terukur.
• Update Final Piala Presiden 2019, Memasuki Menit ke-78 Persebaya Surabaya Vs Arema FC Imbang 2-2
• Kronologi Lengkap Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA Gegara Cowok, #JusticeForAudrey Trending Topic
• Klip Kill This Love Blackpink Ditonton Sebanyak 56,7 Juta Views Hanya Dalam 24 Jam
Hasil survei internal Badan Pemenangan Nasional (BPN), pasangan Prabowo-Sandiaga diklaim sudah unggul atas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Sekali lagi, saya sampaikan survei-survei ini bagi kami adalah indikator," kata Fadli usai menghadiri "Antologi Puisi Politik Fadli Zon dan Sarasehan Budaya" di Restoran Al Jazeerah Polonia, Jakarta, Senin (8/4/2019) malam, seperti dikutip Antara.
Hal ini diungkapkan Fadli Zon menanggapi hasil survei lembaga survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) yang menunjukkan Prabowo-Sandiaga unggul.
"Dalam survei kami, Pak Prabowo sudah menang. Prediksi saya sekitar 59-63 persen dan itu saya kira terukur," tambah Wakil Ketua DPR RI tersebut.
Fadli mengatakan, yang terpenting sekarang ini, bagaimana menjaga agar suara rakyat dalam pemilihan umum betul-betul bisa terjaga dan tidak dicurangi.
Berkaitan dengan hasil survei Puskaptis itu dianggap bermasalah karena berbeda dengan kebanyakan hasil lembaga survei, Fadli menganggap, banyak hasil survei pernah bermasalah.
Anggota Dewan Pengarah BPN itu memberi contoh hasil survei pada ajang Pilkada DKI Jakarta, Jawa Tengah, maupun Jawa Barat.
"Artinya, survei tidak bisa lagi memotret keadaan yang sesungguhnya, dan deviasinya terlalu jauh," katanya.
Fadli menilai, lembaga-lembaga survei sebenarnya menjadi tim kampanye yang menjadikan survei sebagai alat propaganda atau alat kampanye.
Puskaptis menyatakan elektabilitas Prabowo-Sandi disebutkan sebesar 47,59 persen, unggul tipis dari elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 45,37 persen.
Penelitian diklaim dilakukan pada 26 Maret sampai 2 April 2019 dengan jumlah responden 2.100 orang dan metode yang dilakukan adalah random sampling.
Yakni dengan margin of error +/- 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei Internal BPN Prabowo-Sandi, Elektabilitas Jokowi-Maruf Amin 32 Persen
Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN), Sugiono, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga berada di angka 62 persen.
Sementara elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, menurut survei BPN, hanya sebesar 38 persen.
Hal itu ia ungkapkan dalam pertemuan antara BPN dan awak media nasional serta internasional di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2019).

"Berdasarkan survei internal, elektabilitas Prabowo berada di angka 62 persen dan Jokowi 38 persen," ujar Sugiono.
Dengan demikian, menurut survei BPN, tidak ada responden yang tidak menjawab atau merahasiakan jawaban.
Menurut Sugiono, survei tersebut dilakukan pekan lalu atau sekitar akhir Maret hingga awal April di 34 provinsi.
Sebanyak 1.440 responden dengan berbagai latar belakang terlibat dalam survei.
Sugiono mengatakan, metodologi yang digunakan tidak jauh berbeda dengan lembaga survei lain, yakni multistage random sampling.
"(Survei melibatkan) 1.440 responden. Diadakan seminggu lalu. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling," kata Sugiono.
Kendati demikian Sugiono tidak memaparkan data survei secara detail.
Misalnya mengenai margin of error, dan lainnya.

Sebab, kata Sugiono, pertemuan itu awalnya memang tidak diselenggarakan bukan untuk merilis hasil survei.
Pernyataan soal hasil survei internal ia ungkapkan saat menjawab pertanyaan dari salah seorang wartawan dari media asing.
Sugiono menegaskan, selama ini pihaknya tidak merilis hasil survei internal sebab survei tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kinerja tim kampanye Prabowo-Sandiaga.
Selain itu, hasil survei internal juga dilakukan sebagai alat ukur untuk melihat sejauh mana elektabilitas Prabowo-Sandiaga pasca-debat pilpres.
"Sebenarnya ini untuk tujuan internal mengevaluasi tim internal. Untuk melihat bagaimana posisi kita setelah debat capres. Itulah kenapa kami tidak pernah merilis hasil survei internal kami," tutur Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Hasil beda Hasil survei internal BPN tersebut berbeda dengan hasil survei sejumlah lembaga lainnya yang menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul atas Prabowo-Sandiaga.
Berikut rangkuman Kompas.com terkait hasil survei tersebut.
1. Alvara 22 Februari hingga 2 Maret 2019
Jokowi-Mar'ruf: 53,9 persen
Prabowo-Sandiaga: 34,7 persen
Tak menjawab/tidak tahu: 11,4 persen
2. Vox Populi 5-15 Maret 2019
Jokowi-Mar'ruf: 54,1 persen
Prabowo-Sandiaga: 33,6 persen
Tak menjawab/tidak tahu: 12,3 persen
3. Indobarometer 15-21 Maret 2019
Jokowi-Mar'ruf: 50,8 persen
Prabowo-Sandiaga: 32 Persen
Tak menjawab/tidak tahu: 17,2 persen
4. Roy Morgan pertengahan Februari-pertengahan Maret 2019
Jokowi-Mar'ruf: 56,5 persen
Prabowo-Sandiaga: 43,5 persen
Tak menjawab/tidak tahu: 11,4 persen
5. LSI Denny JA 18-26 Maret 2019
Jokowi-Mar'ruf: 56,8 persen-63,2 persen
Prabowo-Sandiaga: 36,8 Persen-43,2 persen
6. Litbang Kompas 22 Februari-5 Maret 2019
Jokowi-Mar'ruf: 49,2 persen
Prabowo-Sandiaga: 37,4 persen
Tak menjawab/tidak tahu: 13,4 persen
7. Indikator Maret 2019
Jokowi-Mar'ruf: 55,4 persen
Prabowo-Sandiaga: 37,4 persen
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fadli Zon: Survei Kami, Prabowo Sudah Menang" dan "Survei Internal BPN: Prabowo-Sandiaga 62 Persen, Jokowi-Ma'ruf 38 Persen"