Pilpres 2019
Gerindra Bilang Capres-Cawapres yang Berhasil Kumpulkan Massa di GBK Bakal Menang Pilpres
KETUA DPP Partai Gerindra Nizar Zahro menilai kampanye akbar Prabowo-Sandi di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu (7/4/2019), berjalan sukses.
KETUA DPP Partai Gerindra Nizar Zahro menilai kampanye akbar Prabowo-Sandi di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu (7/4/2019) kemarin, berjalan sukses.
Masyarakat yang tumpah ruah di stadion, katanya, mencapai 1 juta orang.
Menurutnya, capres-cawapres yang berhasil mengumpulkan massa memenuhi Stadion GBK, biasanya akan memenangkan pilpres.
• Prabowo: Kita Harus Menang dengan Selisih di Atas 25 Persen, Kubu 01: Halusinasi
"GBK adalah barometer. Kontestan politik yang mampu memenuhi GBK, biasanya keluar sebagai pemenang kontestasi Pemilu. Mulai dari Gus Dur, Megawati, SBY, dan hingga Jokowi (Pilpres 2014) pernah merasakan atmosfer tersebut," kata Nizar saat dihubungi, Senin (8/4/2019).
Menurut Nizar, pada 2014 silam, Jokowi mampu mengumpulkan pendukungnya memenuhi stadion. Namun, pendukungnya tersebut kini sebagian telah beralih ke Prabowo-Sandi.
"Publik yang sudah tersadar mengalihkan dukungan kepada Prabowo. Banyak relawan Jokowi di Pilpres 2014 saat ini sudah berganti baju menjadi relawan Prabowo. Bahkan, ada yang menyatakan taubat nasuha di depan Istana," ungkapnya.
• Prabowo Subianto: Negara Kita dalam Keadaan Tidak Sehat dalam Semua Ukuran
Menurutnya, mereka yang datang ke GBK pada Ahad kemarin merupakan orang-orang yang sadar politik. Ia mengklaim mereka hadir secara secara sukarela tanpa dimobilisasi.
"Siapa pun terkesima menyaksikan lautan manusia memenuhi GBK. Kehendak rakyat sulit dilawan. Pilpres 2019 telah selesai," paparnya.
"Kampanye capres 01 pada 13 April 2019 di GBK akan menjadi ajang perpisahan Jokowi kepada para pendukungnya," sambungnya.
• KPK Bilang Kebocoran Anggaran Negara 2 Ribu Triliun Lebih, Prabowo: Jadi Sekarang yang Benar Siapa?
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bercerita bahwa dirinya pernah ditanya oleh seorang wartawan asing, soal pencalonannya di Pemilu 2019.
Wartawan asing itu bertanya mengapa masih mau menjadi capres padahal sudah mapan.
Hal itu dikemukakan Prabowo Subianto saat pidato dalam kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (7/4/2019).
• Berdasarkan Laporan Intelijen, Dana Kampanye Sudah Ditarik Tunai Tiga Tahun Sebelum Pemilu
"Saudara-saudura, saya katakan ke wartawan asing itu, dia tanya kenapa mau maju ke politik, Anda kan sudah mapan? Bagian dari elite ngapain masih berjuang di politik? Saya jawab, saya jawab dalam Bahasa inggris 'i am disgusted'. Saya muak," papar Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto mengaku muak karena korupsi di Indonesia sudah parah. Korupsi tersebut mengakibatkan sumber daya Indonesia terus digerogoti.
Oleh karena itu, tidak heran bila di Indonesia masih ada krisis air bersih, dan orang kelaparan.
• Honor Pelipat Suara di Bekasi Belum Dibayar, Satu Lembar Harganya Tak Sampai 100 Perak