Artis
Aktor Daniel Mananta Ajak Anak Muda Gunakan Hak Pilih Pemilu 2019, Tidak Golput dan Apatis
"Harapan ini juga mereka para generasi muda dan milenials harus ikutan nyoblos, dan jangan sampai golput."
Penulis: Arie Puji Waluyo |
WARTA KOTA, DAAN MOGOT --- Indonesia akan melangsungkan pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) yakni Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 pada 17 April 2019.
Pro dan kontra terkait dua pasangan Calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Wapres) menjadi warna pesta demokrasi di Indonesia.
Masyarakat penuh semangat mendukung pasangan calon yang diunggulkannya, No 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, serta No 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Terkadang para pendukung saling serang melalui kata-kata di media sosial terhadap kubu lawan.
Informasi yang terus mengemuka di media sosial, terkadang membuat para pemilih muda kebingungan untuk menentukan pilihan.
Kemudian, muncul isu golongan putih (golput) yang pada Pilpres 2019 mendatang tidak akan memilih salah satu dari pasangan calon pemimpin bangsa ini.
Aktor sekaligus pembawa acara pun, Daniel Mananta (37) memiliki harapan kepada kaum muda yang seharusnya mengikuti Pemilu 2019 mendatang.
• Daniel Mananta Merasa Sudah Menang Meski Kalah dalam Penghargaan IBOMA 2019
Dia ingin generasi muda dan milenials itu menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi 2019.
Alasannya, generasi muda dan milenials memiliki kekuatan besar untuk menentukan pemimpin bangsa Indonesia untuk lima tahun ke depan.
"Harapan gue di Pemilu ini gue berharap banget supaya anak anak muda itu, tidak terlalu apatis terhadap politik di Indonesia," kata Daniel Mananta.
Dia mengungkapkanya saat ditemui disela acara 'Indonesian Box Office Movie Awards (IBOMA) 2019', di Studio Emtek, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2019) dini hari.
"Harapan ini juga mereka para generasi muda dan milenials harus ikutan nyoblos, dan jangan sampai golput," ucapnya.
Mengenai isu generasi muda dan milenials yang memilih golput, Daniel menganggap, sikap tersebut karena terpengerah oleh teman-teman dan pergaulan.
"Jadi gue pernah denger sebuah metafora. Di mana nge-gank sama temen, yang satu temen-temen lo pada mau makan nasi goreng, yang satu pada pengen makan sushi," katanya.
• VIDEO: Demi Perankan Ahok, Daniel Mananta Dua Kali Casting
"Abis itu lo yang kayak 'Danil lo mau makan apa' 'ya gue sih terserah kalian aja, gue ngikut aja' dan akhirnya mereka bilang 'ya udah kalau gitu kita makan nasi goreng aja' gitu."