Migrasi Uang Elektronik Milik Bank BUMN ke LinkAja! Rampung Bulan Ini
Migrasi Uang Elektronik Milik Bank BUMN ke LinkAja! Rampung Bulan Ini Karena Telah Dialihkan ke LinkAja!
Migrasi uang elektronik milik Bank BUMN ke LinkAja! rampung bulan Ini karena telah dialihkan ke LinkAja!
WARTA KOTA, PALMERAH--- Terkait migrasi uang elektronik milik bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) ke LinkAja! ditargetkan rampung April ini mulai menunjukkan titik terang.
Sejak akhir Maret lalu, uang elektronik berbasis server milik bank Himbara mulai berhenti beroperasi.
Saat ini, pengguna uang elektronik berbasis server itu telah dialihkan ke LinkAja!.
• Bisnis Kredit Multiguna Bakal Terus Meningkat Hingga Penghujung Tahun 2019
"Benar, saat ini kami sudah melakukan migrasi, sehingga e-money server based tersebut sudah tidak aktif lagi," kata CEO PT Fintek Karya Nusantara (Finraya), Danu Wicaksana, yang dilansir Kontan, Selasa (2/4/2019).
Beberapa uang elektronik berbasis server tersebut adalah Unikqu milik PT Bank Negara Indonesia Tbk, T-Bank milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan e-cash punya PT Bank Mandiri Tbk.
Danu mengatakan, Finraya sebagai pengelola LinkAja! dalam waktu dekat akan melebur platform quick response code (QR Code) anggota Himbara ke dalam LinkAja!
• Bisnis Perawatan dan Perbaikan Pesawat, GMF Yakin Bisa Kalahkan Singapura dan Malaysia
Kelak Yap milik BNI, My QR dari BRI, dan Mandiri Pay punya Mandiri akan dinonaktifkan dan menjadi LinkAja!
"Saat ini memang baru e-money server based yang bergabung, kalau Yap (My QR, Mandri Pay) itu e-wallet, nantinya juga akan bergabung ke LinkAja!. Semua prosesnya berjalan pararel," kata Danu.
Direktur Teknologi Informasi & Operasi BNI, Dadang Setiabudi, mengatakan, pengguna Unikqu sepenuhnya sudah beralih ke LinkAja! secara otomatis.
• Gmail Merayakan Ulang Tahun ke-15, Google Merilis Fitur Baru
Ia juga memastikan nomor ponsel maupun saldo yang sebelumnya berada di Unikqu akan tetap sama, meski telah terjadi migrasi.
"Migrasi unikqu ke LinkAja! sepenuhnya selesai pada 29 Maret 2019 secara otomatis dengan nomor ponsel dan jumlah saldo yang sama. Kemudian pengguna langsung bisa menggunakan saldonya untuk bertransaksi di seluruh merchant LinkAja!," katanya.
Sementara Direktur Informasi Teknologi dan Informasi BRI, Indra Utoyo, mengatakan, meskipun baru uang eletronik berbasis server yang diakuisisi LinkAja!, sejatinya platform QR Code juga sudah tak berfungsi.
• Selama Kuartal Pertama Harga Emas Naik, Bagaimana Prospek Harga Emas Kuartal Kedua?
Sebab sudah tak dapat lagi dilakukan pengisian saldo, sementara saldo tersisa sudah dialihkan ke LinkAja!.
"Kami juga sudah menyelesaikan migrasi, My QR juga. Akun saya ini sudah tidak ada, sudah tidak bisa digunakan, harus di LinkAja! sekarang. Untuk isi saldo juga sudah tidak bisa," katanya.